Maman menilai video yang viral tersebut cukup meresahkan.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Di media sosial beredar video yang diduga jemaah haji asal Sumatera Selatan Selatan (Sulsel) yang mengaku diusir dari hotel tempat menginap di Arab Saudi. Jemaah haji laki-laki dalam video tersebut mengaku terlantar di Arab Saudi.

Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, menilai video yang viral tersebut cukup meresahkan.

"Berbagai video tentang keterlantaran jemaah haji Indonesia cukup meresahkan," kata Maman Imanulhaq dalam keterangannya, Jumat (9/6).

24 Kloter Calon Haji Bakal Diberangkatkan dari BJIB Kertajati, Kiai Maman Harap Keterlibatan Presiden Jokowi

Maman mengatakan bahwa tim dari Kementerian Agama (Kemenag) harus melakukan penyelidikan terkait video tersebut. Menurutnya, perlu dilakukan klarifikasi atas video tersebut.

"Perlu ada tim khusus dari Kemenag untuk melakukan penyelidikan tentang kebenaran video tersebut," katanya.

Kalau itu berita hoaks maka harus ada klarifikasi yang lebih jelas, detil, dan solutif. Kalau berita itu benar maka harus cepat ada penyelesaian yang solutif dan sistematis," lanjutnya.

Maman mengimbau kepada para jemaah haji dari Indonesia yang mengalami persoalan sebaiknya menghubungi petugas yang ada di lapangan.

"Kepada jemaah yang mengalami persoalan sebaiknya menghubungi petugas yang ada di lapangan," katanya.

Maman meminta jemaah untuk tidak memviralkan sesuatu yang belum jelas persoalannya. Karena bisa menimbulkan keresahan bagi jemaah haji lainnya dan keluarga di Indonesia.

"Bila belum jelas persoalannya maka jangan dulu bikin video dan share. Karena viralnya berita-berita tersebut akan meresahkan jemaah haji yang lain, keluarga di Tanah Air dan citra Indonesia," katanya.

"Mohon untuk bijak dalam menyikapi video-video yang belum jelas. Sebaiknya tabayyun atau klarifikasi dulu sebelum share!" pungkasnya.

Seperti diketahui, berdar video jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 asal dari Luwu Utara dan Luwu Timur, Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam video tersebut, jemaah haji mengaku diusir dari hotel di Arab Saudi.

"Minta tolong Pak, kami dari Luwu Utara Kloter 14. Semoga pihak Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan jemaah haji kloter 14 Luwu Utara dan Luwu Timur. Sekarang terlantar di Arab Saudi. Tabe (mohon/permisi)," kata seorang pria dalam video.

Calon Haji Diberangkatkan dari BIJB Kertajati, Kiai Maman: Ini Sejarah