Sentimen
Negatif (100%)
10 Jun 2023 : 15.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Morgan

Morgan

Lanjutan Sidang Pembunuhan Morgan, RO Bersikukuh Bukan Pelaku Utama

10 Jun 2023 : 15.05 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Lanjutan Sidang Pembunuhan Morgan, RO Bersikukuh Bukan Pelaku Utama

Krjogja.com -
YOGYA - Seperti halnya Terdakwa GK (19), dalam sidang terpisah, kasus pidana pembunuhan pengusaha Yogya, Morgan Onggowijaya, Terdakwa RO (19) yang juga cucu korban tetap bersikukuh menyatakan dirinya bersama opanya Morgan hanya diajak bertemu dengan GK di parkiran McDonalds Sudirman Yogya hingga terjadi peristiwa tragis pada 23 November 2022 lalu.

"Saya tidak tahu GK berencana membunuh opa. Setahu saya hendak menyelesaikan masalah hutang, tahu-tahu dia (GK) menjerat leher opa dari belakang kursi mobil depan, dan saya di posisi setir bersebelahan dengan opa dipaksa untuk memegangi tangan opa," ungkap RO dalam sidang lanjutan pemeriksaan terdakwa, Rabu (7/6/2023) di PN Yogyakarta.

Menjawab cecaran pertanyaan majelis hakim dengan ketua Gabriel Siallagan SH, Terdakwa RO mengaku takut dengan GK karena ada ancaman akan menyebarkan video mesum mereka sebagai pasangan sejenis (homo). "Ada luka di tangan saya terjadi saat memegang dan mencoba menenangkan opa yang memberontak karena cekikan GK dari belakang," sambung RO yang juga cucu korban ini.

Menurut RO, karena GK berhutang sekitar Rp 80 juta dari dirinya yang mengambil uang di toko maka korban terus menagih ke GK. "Saya juga ada chat dengan Marcell dan Diana untuk investasi digital, namun waktu itu saya tidak tahu kalau mereka diperankan GK," terangnya.

Penasihat Hukum RO, Iwan Kuswardi SH juga memberikan pertanyaan terkait keterlibatan RO dalam kasus pembunuhan kakeknya (Morgan Onggowijaya) memang tidak bisa dibantah. Namun pihaknya mengatakan bahwa musabab bisa terlihat mengapa peristiwa ini terjadi.

"Terlihat bahwa RO bukan otak yang merencanakan pembunuhan ini," pungkas Iwan. (Fxh)

 

Sentimen: negatif (100%)