Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Intan Jaya
Tokoh Terkait
Disentil Cucu Jadi Alasan Luhut Hadir di Sidang Haris Azhar-Fatia
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
9 Juni 2023 04:16 WIB
Luhur hadir sebagai saksi dalam kasus yang menyeret Haris Azhar dan Fatia
Luhut Binsar Pandjaitan (Humas Kementrian PUPR)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri sidang kasus pencemaran nama baik untuk terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).
Pada kesempatan itu, Luhur hadir sebagai saksi dalam kasus yang menyeret Haris Azhar dan Fatia. Ia pun mengungkapkan alasannya bersedia hadir dalam sidang tersebut.
"Sore hari ketika kami sekeluarga berbincang di ruang keluarga, cucu saya bertanya tentang tuduhan yang dialamatkan kepada saya yang bersumber dari video tersebut," lata Luhut Luhut dalam akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan yang dilihat Jumat (9/6/2023).
Minta Maaf ke Luhut, aris Azhar: Saya Tidak Ada Niat Menyerang
Luhut mengaku sakit hati saat mendengar cucunya bertanya tentang video Haris Azhar dan Fatia yang berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1!>NgeHAMtam'. Ia pun mengaku harus meluruskan informasi yang tidak benar di YouTube tersebut.
"Seketika saya merasa sangat sakit hati dan dirugikan mendengar anggapan yang diberikan kepada saya, sehingga dalam benak saya saat itu hanya terbersit pikiran 'ini semua perlu diluruskan'. Itulah semangat yang mendorong saya untuk hadir memberikan kesaksian di PN Jakarta Timur pagi ini,"ujarnya.
Ia mengakui bahwa perbedaan pendapat bisa memberi warna dalam berdemokrasi. Namun baginya menjaga integritas adalah hal yang utama karena bagian dari prinsip hidup yang sudah dipegangnya semenjak menjai prajurit TNU.
"Dan jika hal ini dibiarkan sampai menjadi kebiasaan di masyarakat, maka reputasi dari demokrasi tersebut akan ternodai karena berdampak pada munculnya perpecahan di tengah-tengah masyarakat," bebernya.
Buntut Kasus Pencemaran Nama Baik, Luhut Usulkan LSM di Indonesia Diaudit
Sentimen: negatif (86.5%)