9 Juni 2023 04:30 WIB

Luhut meminta masyarakat Indonesia agar mencermati data yang ada sebelum membuat kesimpulan di media digital.

Luhut Binsar Pandjaitan (instagram.com/luhut.pandjaitan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada masyarakat untuk tidak memandang pejabat sebagai orang yang tidak bermutu. Ia menyebut saat ini banyak pejabat yang bekerja keras hingga mempertaruhkan nyawa.

"Dan jangan melihat bahwa pejabat itu banyak orang-orang yang tidak bermutu, banyak sekarang yang punya hati dan mereka bekerja dengan hati dan mempertaruhkan juga nyawanya untuk negeri ini," kata Luhut dalam sidang kasus pencemaran nama baik untuk terdakawa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di PN Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).

Luhut mengatakan demikian karena sudah berpengalaman menjadi pejabat publik. Pejabat publik, kata dia, tidak ada yang ingin mencederai cita-cita pendiri bangsa.

Minta Maaf ke Luhut, aris Azhar: Saya Tidak Ada Niat Menyerang

"Anda mungkin belum pernah mengalami itu, kami-kami ini mengalami itu dan kami juga tidak ingin mencederai apa yang sudah diproklamasikan oleh pendiri bangsa ini," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia pun berpesan kepada masyarakat Indonesia agar mencermati data yang ada sebelum membuat suatu kesimpulan di media digital. Pasalnya jejak digital, kata dia, tidak akan hilang.

"Saya titip sekali lagi, sebelum Anda memberikan sesuatu kesimpulan-kesimpulan, cermati data-data yang ada, baru Anda sampai kepada kesimpulan, sehingga tidak ada orang yang kamu cederai yang sekarang jejak digital ya itu akan hidup sepanjang masa," pungkasnya.