Pembukaan Muslim Life Fair di JEC (foto: Harminanto)

Krjogja.com - BANTUL - Muslim Life Fair yang merupakan kolaborasi Lima Events dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) resmi dibuka, di Jogja Expo Center (JEC), Jumat (9/6/2023) siang. 150 perusahaan dan UMKM halal ikut ambil bagian dalam acara untuk meningkatkan ekonomi umat ini.

Direktur PT Lima Events Deddy Andu, mengatakan pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi pameran Muslim Life Fair setelah Jakarta adalah langkah yang tepat karena wilayah ini dikenal sebagai kota pelajar memiliki banyak kampus. Banyaknya generasi millenial yang menjadi target market dari event diyakini akan membuat ungkitan ekonomi yang luar biasa bagi UMKM.

“Kami memilih Jogja karena kota ini memiliki potensi UMKM produk halal yang luar biasa. Harapan kami acara ini menjadi stimulan bagi pengunjung dari luar daerah untuk datang ke Jogja sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkap Deddy Andu dalam pembukaan.

Muslim Life Fair Yogyakarta diikuti 150 ekshibitor, baik dari Yogyakarta maupun beberapa daerah lainnya. Ratusan brand baik lokal maupun nasional akan hadir terdiri dari berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari modest fashion, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, thibbun nabawi herbal, beauty & pharmaceutical hingga Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS). Ada pula talkshow, bedah buku, temu penulis, Job Fair, storytelling anak, kids corner, dan Kid’s town.

Sementara, Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung menambahkan pameran Indonesia Muslim Life Fair Yogyakarta merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saat ini ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren positif, terlebih di Yogyakarta yang melaju sebesar 5,53 persen
di atas ekonomi nasional.

“Tingginya animo masyarakat terhadap rangkaian acara Muslim Life Fair Jakarta menginspirasi kami untuk melanjutkan pameran serupa di luar daerah. Dengan diselenggarakannya Muslim Life Fair di Yogyakarta, kami berharap pameran ini dapat menggairahkan pertumbuhan ekonomi di daerah setempat sekaligus mendorong pelaku UMKM produk halal agar dapat berdaya saing global,” sambung Rachmat.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, yang hadir dalam pembukaan turut berharap agar acara tersebut memunculkan dampak menaikkelaskan UMKM yang berimbas pada naiknya kesejahteraan. Saat ini UMKM mulai bangkit setelah pandemi sehingga dukungan dan dorongan seluruh pihak sangat penting, salah satunya penyelenggara Muslim Life Fair ini.

"Ajang ini hasil kolaborasi lintas pihak, meningkatkan branding produk halal, sangat penting juga dilakukan. UMKM tak boleh ketinggalan agar bisa memiliki daya saing hingga ke kancah internasional. Harapannya tumbuh wirausahawan handal dengan berbagai produk andalan yang dimiliki," tandas Siwi. (Fxh)