Sentimen
Negatif (99%)
10 Jun 2023 : 11.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Intan Jaya

Luhut Jengkel Disebut 'Lord' Hingga Penjahat, Padahal Sempat Dorong Haris Azhar Sekolah di Harvard

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

10 Jun 2023 : 11.56
Luhut Jengkel Disebut 'Lord' Hingga Penjahat, Padahal Sempat Dorong Haris Azhar Sekolah di Harvard

9 Juni 2023 04:49 WIB

Luhut tidak percaya Haris Azhar melakukan pencemaran nama baik kepadanya

Luhut Binsar Pandjaitan (instagram.com/luhut.pandjaitan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak mengalami kerugian materiil dalam kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Namun, ia mengaku tidak terima disebut 'lord' hingga penjahat.

"Ya saya terus terang kerugian materill mungkin tidak perlu dihitung, tapi secara moral anak cucu saya, saya dibilang penjahat saya dibilang 'lord', saya bilang apalagi coba. Kalau saya tuduh Anda ada sebagai penjahat atau pencuri pencuri itu kan anda tidak bisa terima juga," kata Luhut saat bersaksi di PN Jakktim, Kamis (8/6/2023).

Ia mengaku sudah memberikan kesempatan agar Haris Azhar dan Fatia meminta maaf terkait video yang berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1!>NgeHAMtam'. Namun keduanya, kata dia, tidak kunjung menyampaikan permohonan maaf kepadanya.

Minta Maaf ke Luhut, aris Azhar: Saya Tidak Ada Niat Menyerang

"Saya laporkan ke Yang Mulia, saya minta dua kali untuk ada dia minta maaf itu pun tidak dilakukan. Jadi musti gimana?" ujarnya.

Ia pun mengaku sedih dan tidak percaya Haris Azhar melakukan pencemaran nama baik kepadanya. Padahal selama ini, hubungannya dengan Haris Azhar sangat baik.

Bahkan, ia pernah mendorong Haris Azhar untuk melanjutkan studi doktornya ke Harvars University.

"Saya terus terang sedih, kenapa saudara Haris itu melakukan ke saya kok, saya baik sama dia kok, mau dia minta tolong mau sekolah saya apapun saya waktu itu dorong ke Harvard untuk ambil doktornya," ungkapnya.

Buntut Kasus Pencemaran Nama Baik, Luhut Usulkan LSM di Indonesia Diaudit

Sentimen: negatif (99.4%)