Sentimen
Positif (100%)
10 Jun 2023 : 06.12
Informasi Tambahan

BUMN: BRI, Pegadaian

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Karanganyar, Solo

Tokoh Terkait
Juliyatmono

Juliyatmono

Program Pengembangan Kapasitas Usaha, Wanita Pra Sejahtera Ditarget Melek Keuangan

10 Jun 2023 : 06.12 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Program Pengembangan Kapasitas Usaha, Wanita Pra Sejahtera Ditarget Melek Keuangan

Krjogja.com - KARANGANYAR - Para ibu rumah tangga pra sejahtera didorong menggunakan cara cerdas memperbaiki perekonomiannya. Tata kelola finansial secara aman sangat dianjurkan. Melalui Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diselenggarakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), para wanita berekonomi lemah diedukasi menata keuangannya.

Mulai dari akses modal usaha, asuransi, investasi hingga menabung dan pinjam duit aman tanpa rentenir. Dalam hal ini, PNM menggandeng BRI, Pegadaian dan BPJS Ketenagakerjaan.

Pemimpin PNM Cabang Solo, Ananto Seno mengatakan hal itu di sela PKU-PNM Program Pengembangan Kapasitas Usaha bertajuk 'Monggo Sami Nabung Arto Kaliyan Emas, Sinambi Leyeh-leyeh' di Gedung Kebudayaan Karanganyar, Jumat (9/6/2023).

Event ini mengundang 1.000 nasabah PNM Mekaar dari total 21 ribu nasabahnya di Kabupaten Karanganyar. Ini merupakan event akbar kedua setelah tahun lalu diselenggarakan di Pamedan Mangkunegara Surakarta.

Lebih lanjut Ananto mengatakan, para nasabah binaannya memiliki usaha ultra mikro yang dikelola para ibu rumah tangga pra sejahtera. Selama didampingi, mereka menerima dana pinjaman Rp2 juta-Rp3 juta per kelompok tanpa agunan yang diangsur tiap akhir pekan. Dana itu bergulir sampai 25-50 kali putaran.

"Per kelompok lebih dari 10 orang. Sistem ini berhasil memberikan modal wanita pra sejahtera. Bahkan angka kredit macet sangat kecil," katanya.

Dari situlah pemerintah menugaskan perluasan nasabah PNM hingga 17 juta penduduk Indonesia. Tercatat, program PKU telah merambah ke 14 juta nasabah, dimana 44 ribu dari eks Karisidenan Surakarta.

Setelah mendapat modal cukup, para nasabah diarahkan memakai produk perbankan dan mengakses keuangan secara aman dan terjamin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Produk keuangan dan investasi dari BRI, Pegadaian dan BPJS Ketenagakerjaan direkomendasikan.

"Targetnya memberikan edukasi ke ibu-ibu. Literasi keuangan dan digital oleh BRI, Pegadaian dan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Di acara sehari itu, latihan yang diberikan adalah digitalisasi dengan memanfaatkan aplikasi PNM Digi, serta manfaat menabung di Bank. Peserta juga didampingi untuk membuka Tabungan Simpedes UMi, serta Tabungan Emas, dan menjadi agen BRI Link.

PNM melalui program PKU memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah untuk mendorong para nasabah PNM meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin. Dengan demikian dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah maupun pemasaran online.

Sebagai informasi, hingga 31 April 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp23,05 T kepada 14.551.096 juta nasabah PNM Mekaar.

Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta para ibu rumah tangga menggunakan layanan perbankan dalam mengelola keuangannya. Cara-cara konvensional perlu beralih ke digital agar memudahkan semua urusan, misalnya bayar tagihan listrik, SPP sekolah, jual produk hingga berinvestasi.

"Kaum perempuan enggak boleh emyek (ribut). Perlu cerdas. Mau pinjam uang jangan ke tetangga. Malah jatuhnya jadi bahan ghibah," katanya. (Lim)

Sentimen: positif (100%)