Reporter: Tuahta Aldo |  

Editor: Tuahta Aldo |  

Jumat 09-06-2023,18:18 WIB

Situasi Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bekasi sore hari ini usai pembatalan study tour Yogyakarta-Tahta Aldo-

BEKASI, FIN.CO.ID - Ratusan siswa kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi, akan tetap diberangkatkan study tour dan perpisahan ke Yogyakarta. 

Kepala sekolah MAN 1 Kota Bekasi, Lukmanul Hakim mengatakan, pihaknya akan tetap memberangkatkan semua siswanya usai peristiwa yang terjadi saat ini. 

"Insyaallah akan kami rencanakan, tetap demi anak anak akan tetap kami berangkatkan, dengan langkah-langkah koordinasi dengan para pengurus komite dan para wali murid serta panitia internal," kata Lukmanul Hakim saat ditemui, Jumat 9 Juni 2023. 

BACA JUGA:Diduga Travel Agent Gelapkan Uang Pembayaran, Siswa MAN 1 Kota Bekasi Batal Study Tour Ke Yogyakarta

Menurutnya, para siswa tetap berangkat ke Yogyakarta dengan rute kunjungan ke kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berwisata sesuai rencana sebelumnya. 

"Tujuan sama, karena dalam rangka study kampus dan nanti akan kami sosialisasikan juga, Iya insyaallah ke jogja tetap," ungkapnya. 

Lukmanul Hakim menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan pihak travel Jogja Holiday Center yang dipimpin ARP kepada pihak kepolisian. 

BACA JUGA:Orang Tua Siswa MAN 1 Kota Bekasi Kecewa Anaknya Batal Study Tour : Dijanjikan Hotel Bintang 4 dan Bus Mewah

MAN 1 Kota Bekasi juga telah menyediakan kuasa hukum, guna mengawal terus proses dilaporkannya travel agent kepada polisi. 

"Alhamdulillah malam itu juga jam 21.00 WIB, tidak ada kepastian (Keberangkatan) langsung kita bawa ke polsek dan kita proses secara hukum," tuturnya. 

Perjanjian antara MAN 1 Kota Bekasi juga telah dilakukan dengan Travel Jogja Holiday Center, apabila sewaktu waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. 

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban Kabupaten Bekasi Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu

"Kita kembali ke perjanjian ya, Jogja Holiday Center dipimpin ARP jika dibatalkan 1 pihak maka bisa kita proses secara hukum dan yang kedua dibalikan secara penuh 100 persen setelah pembatalan," ucapnya. 

Ia memastikan, pihak sekolah akan bertanggung jawab penuh dan tetap memberangkatkan para siswa untuk study tour ke Yogyakarta. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber: