INDOZONE.ID - Motif Rochmad Bagus Apriyatna, menghabisi nyawa Angeline Natania (20), akhirnya terbongkar. Pelaku mengaku sakit hati terhadap korban dan menggadaikan mobil milik Angeline usai membuang jenazahnya yang di kemas dalam koper ke jurang Gajah Mungkur, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menyatakan, saat itu Angeline terakhir kali diketahui pergi dari rumah pada 3 Mei 2023 sekitar pukul 15.00 WIB. Ia berpamitan berangkat kuliah dengan membawa Mitsubishi Xpander berwarna abu-abu metalik dengan nopol L 1893 FY.

Di hari itu, Angeline ternyata bertemu dengan Rochmad alias Roy, seorang guru les musik di salah satu apartemen di kawasan Gunung Anyar, Kota Surabaya. 

"Dari CCTV apartemen, orang inilah yang terakhir kali bertemu korban," kata Mirzal.

Dari pertemuan ini Roy diduga terlibat cek-cok dengan Angeline. Karena sakit hati, Roy akhirnya mencekik leher Angeline dengan sekuat tenaga, hingga mahasiswi cantik tersebut tewas di kamar apartemen. Meski demikian, polisi tak menjelaskan sakit hati karena apa.

"Dari keterangannya, pelaku sakit hati kepada korban. Korban lalu dibunuh dengan cara dicekik lalu dimasukkan ke dalam koper. Bukan dimutilasi, tapi masih utuh lalu dimasukkan koper dan dibuang," kata Mirzal.

Usai dikemas dalam koper dan dibalut dengan kain putih, Roy sapaan akrab Rochmad Bagus Apriyatna, lalu membuang jenazah Angeline ke jurang Gajah Mungkur, Taman Hutan Raya Raden Soeryo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Selain bermotif sakit hati, polisi juga memastikan jika Roy ingin menguasai harta Angeline. Hal ini terbukti usai menghabisi nyawa Angeline, Roy menggadaikan Mitsubishi Xpander milik Angeline.

"Dia ingin menguasai harta milik korban. Ia menggadaikan mobilnya," ujar Mirzal.

Sebelumnya, warga Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan jasad perempuan di dalam koper yang dibuang di lereng jurang Gajah Mungkur, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soeryo pada Rabu, (7/6/2023) siang.

Menurut penuturan petugas Tahura Raden Soeryo, Ali Sadikin, semula ia tak menyadari jika koper yang terbalut kain putih tersebut berisi mayat. Meski banyak lalat dan mengeluarkan cairan berbau menyengat, ia dan sejumlah petugas tak menaruh curiga.

Jenazah tersebut diketahui bernama Angeline Natania (20), seorang mahasiswi Ubaya asal Gununganyar, Kota Surabaya. Angeline dilaporkan keluarganya ke polisi sejak 5 Mei 2023 lalu, setelah menghilang sejak 3 Mei 2023 lalu.

Artikel menarik lainnya: 

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.