Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Indonesia, Universitas Trisakti
Kab/Kota: Intan Jaya, Serang
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Siapa Haris Azhar? Aktivis HAM yang Didakwa Lakukan Pencemaran Nama Baik Luhut Pandjaitan
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Haris Azhar tengah menjalani sidang dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Haris Azhar dilaporkan bersama Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Fatia Maulidiyanti karena percakapan keduanya di kanal YouTube.
Dalam podcast di kanal YouTube milik Haris, Luhut disebut terlibat dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua. Temuan itu didasarkan dari riset yang yang diluncurkan oleh YLBHI, Walhi Eksekutif Nasional, Pusaka Bentala Rakyat, Walhi Papua, LBH Papua, KontraS, JATAM, Greenpeace Indonesia, Trend Asia, dan Koalisi Bersihkan Indonesia yang berjudul “Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya”.
Atas obrolan di kanal tersebut, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dituntut pasal pencemaran nama baik. Sidang lanjutan kedua terdakwa yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis, 8 Juni 2023 pun sempat diwarnai ketegangan.
Baca Juga: Haris Azhar Minta Maaf ke Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Tak Ada Niat Serang Pribadi Bapak
Haris Azhar adalah seorang advokat kelahiran Jakarta, 10 Juli 1975, yang menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Trisakti tahun 1999. Haris juga sempat menempuh pendidikan S2 Filsafat di di Universitas Indonesia selama 2000 sampai 2003, tapi tidak selesai.
Haris Azhar kemudian menyelesaikan pendidikan S2 di bidang Hak Asasi Manusia dalam Teori dan Praktek dari Essex University, Inggris pada 2010.
Sejak lulus kuliah, Haris mulai aktif di KontraS. Ia mengawali kariernya di lembaga itu mulai dari sukarelawan hingga akhirnya menjadi Koordinator KontraS sejak 2010 sampai 2016.
Baca Juga: Hakim Cokorda Dirujak Warganet usai Sebut Suara Kuasa Hukum Haris-Fatia seperti Perempuan
Usai tak menjabat Koordinator KontraS, Haris Azhar mendirikan firma hukum dan hak asasi manusia Lokataru. Lembaga tersebut banyak menangani kasus hukum mulai dari perkara pidana, perdata, tata usaha negara, hingga perceraian.
Haris Azhar juga merupakan pendiri dan CEO hakasasi.id, sebuah platform penelitian digital tentang hak asasi manusia.
Selain itu, Haris Azhar juga aktif menjadi tenaga pendidik di almamaternya, Universitas Trisakti dan Jentera Indonesia Law School. Mengajar mengenai hak asasi manusia.
Atas pengalamannya tersebut, Haris Azhar mengkhususkan perhatiannya pada isu hak asasi manusia, teori hukum, litigasi strategis, keadilan transisi, kampanye, advokasi kebijakan publik, pemulihan aset, dan hukum siber.
Atas dedikasi di banyak litigasi HAM dan kepentingan publik, Haris Azhar pernah dianugerahi berbagai penghargaan di antaranya penghargaan “Generasi Baru Beraksi” oleh Jakarta Base Radio, I-Radio pada 2014, penghargaan Aktivis Terbaik oleh I-News TV pada 2015, dan Penghargaan Karma Yogi oleh Yayasan Anand Ashram pada 2019.
Sentimen: positif (99%)