Sentimen
Positif (96%)
9 Jun 2023 : 01.53
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Blitar, Yogyakarta

Inflasi Tahunan DIY Bulan Mei di Bawah 5%

9 Jun 2023 : 01.53 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Inflasi Tahunan DIY Bulan Mei di Bawah 5%

Krjogja.com - YOGYA - Inflasi tahunan telah berada di bawah 5%, meski laju inflasi bulanan DIY kembali meningkat pada Mei 2023. Meningkatnya inflasi DIY pada Mei 2023 didorong kenaikan harga komoditas pangan, khususnya telur ayam ras dan aneka bawang serta kenaikan tarif angkutan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Budiharto Setyawan mengatakan dari hasil rilis BPS, Indeks Harga Konsumen (IHK) DIY pada Mei 2023 mengalami inflasi 0,35% (mtm), lebih tingg! dibandingkan Apni 2023 0,22% {mtm) Namun demikian, secara tahunan, inflasi DIY tercatat 4,72% (yoy) atau melandaI dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,14% (yoy). Dengan kondisi tersebut, secara kumulatif Januari hingga Mei 2023, inflasi DIY tercatat 1,63% (ytd).

“Rata-rata harga telur ayam ras pada Mei 2023 berada pada kisaran Rp.30 600/kg atau berada di atas harga eceran tertinggi! (HET) yang ditetapkan Rp24.000/kg berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS. Naiknya harga telur ayam ras disebabkan oleh kenaikan harga pakan ayam yang berdampak pada biaya produksi telur di level peternak,” ujarnya di Yogyakarta, Selasa (06/06/2023).

Selain itu, Budiharto menyatakan tingginya permintaan terhadap telur ayam ras juga terjadi di tengah momentum penyaluran bantuan sosial yang turut mengerek permintaan telur ayam ras. Untuk memitigasi berlanjutnya kenaikan harga telur, Pemda DIY bekerja sama dengan Pemerintah Kota/Kabupaten di DIY telah mengupayakan terjaganya ketersediaan pasokan telur baik yang diperoleh dan peternak lokal DIY maupun hasil Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Kabupaten Blitar. Selain itu, TPID DIY telah memfasilitasi operasi pasar telur yang didukung dengan pemberian bantuan ongkos angkut pada Mei 2023.

“Inflasi DIY Mei 2023 dipicu kenaikan harga pada komoditas aneka bawang. Rata rata harga bawang merah pada Mei 2023 sebesar Rp.39 000/kg, melonjak signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp.32 700/kg Begitu pula dengan rata rata harga bawang putih yang nak menjadi Rp36 000g dan sebelumnya Rp32 300/kg pada April 2023,” tuturnya.

Budiharto menyampaikan kenaikan harga aneka bawang dipicu kurangnya pasokan di pasar sejalan dengan siklus periode masa tanam. Disusul komoditas rokok kretek filter melanjutkan kenaikan harga sebagai dampak transmisi kenaikan cukai rokok sebesar 10% yang diberlakukan sejak 1 Januari 2023.

“Begitu pula dengan kelompok transportasi khususnya tarif angkutan udara yang melanjutkan kenaikan harga pasca HBKN Idul Fitri seiring peningkatan aktivitas pariwisata DIY imbas perayaan hari libur keagamaan dan periode long weekend selama Mei 2023,” lanjutnya.

Kenaikan inflasi lebih dalam tertahan turunnya harga kelompok komoditas hortikultura khususnya cabai rawit, pepaya, dan kembang kol. Rerata harga cabai rawit merah mencapai Rp.32 950/kg, turun dari April 2023 yang mencapai Rp 39 400/kg sejalan dengan berlangsungnya panen di beberapa wilayah DIY sehingga pasokan cabai rawit melimpah “Penurunan harga juga terjadi pada komoditas hortikultura lainnya, seperti buah dan sayur seiring tercukupinya pasokan. Melandainya inflasi diharapkan terus berlangsung untuk mendukung pencapaian target inflasi 3,021%,” pungkas Budiharto. (Ira)

Sentimen: positif (96.9%)