Sentimen
Positif (98%)
9 Jun 2023 : 00.51
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Yogyakarta, Hongkong

Neraca Perdagangan Surplus, Nilai Ekspor dan Impor DIY Kompak Turun

9 Jun 2023 : 00.51 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Neraca Perdagangan Surplus, Nilai Ekspor dan Impor DIY Kompak Turun

Krjogja.com - YOGYA - Nilai ekspor DIY April 2023 mencapai US$31,4 juta, turun 24,52 persen dibanding bulan sebelumnya begitu pun impor April 2023 senilai US$7,1 juta, turun 46,62 persen. Neraca perdagangan DIY April 2023 mengalami surplus US$24,3 juta. Nilai tersebut lebih rendah dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$44,6 juta.

Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan nilai ekspor DIY April 2023 mencapai US$31,4 juta atau turun 24,52 persen dibanding Maret 2023. Dibanding April 2022 nilai ekspor turun sebesar 44,33 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor DIY Januari-April 2023 mencapai US$149,9 juta atau turun 30,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.

“Ekspor April 2023 terbesar adalah ke Amerika Serikat US$12,4 juta, disusul Jepang dan Jerman berturut-turut sebesar US$2,4 juta dan US$1,8 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 52,87 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$8,4 juta dan ASEAN sebesar US$0,7 juta,” ujarnya di Yogyakarta, Selasa (6/6/2023).

Penurunan terbesar nilai ekspor April 2023 terhadap Maret 2023, disebut Herum terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan US$5,0 juta. Sementara kenaikan terbesar adalah barang-barang dari kulit US$0,8 juta. Menurut sektor, ekspor hasil pertanian April 2023 turun 60,00 persen dibanding Maret 2023.

“Sementara, ekspor hasil industri pengolahan turun 24,09 persen. Dibanding April 2022, ekspor hasil pertanian menunjukkan nilai yang sama. Sementara ekspor hasil industri pengolahan turun 44,48 persen,” imbuhnya.

Herum menyampaikan impor DIY April 2023 mencapai US$7,1 juta, turun 46,62 persen dibandingkan Maret 2023. Sementara jika dibandingkan April 2022, nilai impor turun 39,83 persen. Secara kumulatif, nilai impor Januari-April 2023 mencapai US$43,6 juta atau turun 19,56 persen dibanding periode yang sama 2022.

Tiga negara pemasok barang impor terbesar April 2023 adalah China US$2,9 juta kemudian Hongkong US$1,9 juta, dan Taiwan US$0,8 juta. Penurunan nilai impor terbesar dari Amerika Serikat yaitu US$2,7 juta dan kenaikan terbesar dari Hongkong US$0,2 juta. Negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-April 2023 adalah China 36,01 persen.

Selain itu, ditambahkan Herum tiga besar kelompok komoditas impor April 2023 adalah kain rajutan US$1,8 juta; kain tenunan khusus US$0,9 juta dan filamen buatan US$0,7 juta. Penurunan nilai impor golongan barang terbesar April 2023 dibandingkan Maret 2023 adalah lokomotif dan peralatan kereta api US$2,5 juta.

“Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor April 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya naik tiga kali lipat pada barang konsumsi. Sementara bahan baku/penolong naik lima kali lipat dan barang modal turun 47,83 persen,” tambahnya. (Ira)

Sentimen: positif (98.3%)