PIKIRAN RAKYAT – Sikap Mario Dandy dinilai tidak memperlihatkan penyesalan sedikit pun sejak melakukan penganiayaan terhadap David Ozora, hingga menghadiri sidang perdana pada Selasa, 6 Juni 2023 kemarin. Saat menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), kedatangan Mario jadi sorotan.

Dalam video yang beredar di media sosial dan diunggah akun Instagram @undercover.id pada Rabu, 7 Juni 2023, terlihat Mario Dandy dan Shane Lukas dikawal banyak aparat kepolisian. Kedatangan Mario dan Shane dari Lapas Salemba ke PN Jaksel bahkan dikawal kurang lebih 200 aparat.

Ketatnya penjagaan pada Mario Dandy dan Shane Lukas itu membuat awak media geram. Mereka menjadi kesulitan untuk melihat dua tersangka yang menganiaya David Ozora itu.

Tak sedikit wartawan yang berteriak dan mengungkap keinginan mereka agar aparat melonggarkan penjagaan terhadap Mario Dandy. Apalagi Mario dan Shane merupakan seorang kriminal yang tengah menghadapi konsekuensi hukum.

Baca Juga: Reaksi Megawati Soekarnoputri Saat Dengar Lagu Ciptaan Encik Sri Khrisna untuk Ganjar Pranowo

“Pak gak usah banyak-banyak yang jaga,” ujar seorang wartawan.

“Pak buka pak, bukan jenderal dia, kriminal dia,” kata wartawan lain.

Aparat yang melakukan pengawalan terhadap Mario Dandy dan Shane Lukas tetap berjalan mengelilingi dua tersangka. Sementara itu, Mario Dandy justru terlihat berjalan dengan badan tegap dan kepala melihat lurus ke depan.

Sikap Mario Dandy ini berbeda dari sikap Shane Lukas yang justru tertunduk dan tak mau melihat ke arah wartawan. Saat dipanggil oleh wartawan, Mario tetap tenang sedangkan Shane tak mengangkat kepala sedikit pun.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Cawe-cawe, Said Didu Sebut Ada Kepentingan Kelompok

Momen tersebut langsung jadi sorotan netizen di media sosial. Tak sedikit warganet yang mengomentari sikap putra Rafael Alun Trisambodo itu.

"Di konoha klo lu banyak duit, mau jahat kayak apapun pasti aman bos... ya contohnya bocah tengil itu," ujar @cae***.

"Di video sebelumnya malah sambil dadah dadah ke wartawan. Serasa jumpa fans," kata @kmz***.

"Pengawalan tergantung duit yang masuk min udah rahasia umum," ujar @qib***.

"Beda amunisi,, kepala tegak sama kepala nunduk," kata @bcl***.

Momen saat Mario Dandy tegap di hadapan banyak orang, sedangkan Shane Lukas menunduk. /Tangkapan layar YouTube @undercover.id

Baca Juga: Elite Partai Hanura: Mbak Puan Maharani Iseng, Tak Mungkin AHY Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Agenda sidang perdana

Pada persidangan perdana tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas digelar di PN Jaksel mulai pukul 11.00 WIB. Mario dan Shane datang dengan mengenakan kemeja putih dan rompi oranye khas tahanan.

Keduanya datang dari Lapas Salemba menuju PN Jaksel dengan mobil polisi dikawal ratusan aparat. Persidangan itu dipimpin oleh majelis hakim yang ditunjuk Pimpinan PN Jaksel, Alimin Ribut Sujono selaku ketua, Tumpanuli Marbun selaku hakim anggota I dan Muhammad Ramde selaku hakim anggota II.

Adapun agenda dalam sidang perdana itu adalah membacakan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU). Dari keterangan kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini, JPU disebut telah mendakwa Mario dan Shane dengan pasal penganiayaan berat yakni pasal 355 ayat 1 dengan ancaman 12 tahun penjara.

Kendati demikian, Mellisa menilai JPU belum memasukkan fakta baru yang muncul setelah sidang pelaku anak, AG. Mellisa menilai dakwaan dari JPU kemarin masih mengemukakan keterangan sepihak dari pelaku.***