Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: BMW
Institusi: Universitas Esa Unggul
Kab/Kota: Jati
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Antara Untung dan Buntung Prabowo Didukung Relawan Jokowi Mania
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Kelompok relawan Jokowi Mania (Joman) kini mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Mereka sudah mendatangi langsung kediaman Prabowo di Jakarta pada Kamis kemarin (17/2).
Sebenarnya, kelompok yang dipimpin Immanuel Ebenezer itu sempat mendukung Ganjar Pranowo. Mereka pun pernah membentuk Ganjar Mania.
Akan tetapi, mereka membubarkan diri lalu mengalihkan dukungan kepada Prabowo. Kini rombongan pendukung Jokowi itu membentuk Prabowo Mania 08.
Prabowo dan Gerindra menyambut baik dukungan dari Immanuel Ebenezer cs. Gerindra berharap dukungan benar-benar tulus diberikan dan bisa memperkuat barisan pendukung Prabowo.
Akan tetapi, pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menganggap kelompok Joman tidak akan memberikan pengaruh besar kepada Prabowo.
Dia berkaca pada pilpres sebelumnya. Menurut Jamiluddin, kontribusi suara dari Joman kepada Jokowi sulit dibuktikan. Dia pun menganggap kelompok relawan tak punya basis di akar rumput melainkan hanya bermanuver di tingkat pusat.
"Karena itu, sulit untuk menyatakan ada relawan yang secara signifikan mampu menyumbangkan suara untuk Jokowi. Kalau pun ada, itu hanya klaim saja yang sulit dibuktikan," ujarnya kepada CNNindonesia.com, Kamis (16/2) malam.
Selain itu, Jamiluddin melihat langkah kelompok Joman merapat ke Prabowo karena ada potensi menang. Pasalnya, Prabowo semakin dekat dengan Presiden Jokowi ketimbang Ganjar Pranowo.
Dengan kata lain, Joman memberi dukungan lebih karena melihat kans menang Prabowo lebih besar. Bukan karena murni ingin mendukung sosok yang punya kapasitas lebih baik.
"Belakangan ini ada indikasi Jokowi berpaling ke Prabowo. Karena itu, masuk akal kenapa Jokowi Mania pindah haluan dari Ganjar ke Prabowo," kata Jamiluddin.
"Jadi kemungkinannya karena gula-gula Prabowo dinilai lebih manis daripada Ganjar," katanya.
Sebaliknya, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Jati menganggap kekuatan Joman sangat signifikan untuk mendulang suara di Pilpres 2024.
Hal itu disimpulkan berdasarkan dua Pilpres terakhir yang dimenangkan oleh Jokowi.
Menurut Wasis, Joman menjadi semacam agen kampanye yang lebih efektif ketimbang kader partai itu sendiri. Sebab, jaringan mereka bisa sampai ke akar rumput.
"Jadi kalau kita lihat pola kerja, jaringan, dan militansi tentu sangat besar signifikannya baik itu pada suara Prabowo ataupun suara Ganjar," kata Wasis.
Akan tetapi, Wasis mengatakan saat ini dukungan Joman bergantung pada manuver dari figur tersebut. Sebab, relawan bergerak atas manuver dari figur yang bersangkutan.
"Memang kita tidak bisa menduga ke arah mana dari suara relawan ini ke figur tertentu. Karena memang kodenya (Jokowi) terbuka lebar tidak mengarah ke satu pun sehingga relawan pun juga tidak bisa mengarahkan ke figur tertentu," tuturnya.
(ina/bmw)[-]
Sentimen: positif (100%)