AYOBOGOR.COM - Lionel Messi kini sedang dirundung dilema jelang injakkan kaki di Indonesia. Pemain Timnas Argentina itu dihadapkan dengan dua pilihan di penghujung kariernya.

Lionel Messi bersama Timnas Argentina akan segera bertanding melawan Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday 2023.

Pertandingan Indonesia vs Argentina akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 Juni 2023 mendatang pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Ramadhan Sananta: Top Skor SEA Games Cabang Sepakbola, Resmi Diperkenalkan Sebagai Rekrutan Anyar PERSIS Solo

Seminggu jelang injakkan kaki di Indonesia, Lionel Messi malah dirundung dilema.

Kini Messi dihadapkan dengan dua pilihan sulit untuk menentukan masa depan kariernya.

Ada dua klub yakni Inter Miami yang berlaga di Liga Amerika Serikat (MLS) dan Al Hilal yang berlaga di Liga Arab Saudi yang memberikan tawaran menggiurkan.

Tentunya Lionel Messi harus benar-benar memikirkan pilihannya dengan baik.

Baca Juga: Lemparan ke Dalam Pratama Arhan Bawa Tokyo Verdy Menang, Netizen: Argentina Ketar-Ketir

Pasalnya klub ini akan menjadi tempat Lionel Messi berlaga di penghujung karier mengingat kini usianya sudah menginjak 35 tahun.

Dilansir AYOBOGOR.COM dari Catalan Sport, Inter Miami kabarnya siap memberi gaji sebesar 50 juta dollar atau setara Rp745 miliar kepada Messi.

Sementara itu tawaran dari Al Hilal lebih tinggi lagi yakni mencapai 600 juta euro atau setara dengan Rp9,54 triliun.

Jika Lionel Messi memilih Al Hilal, maka ia akan bertemu lagi dengan musuh bebuyutannya yakni Cristiano Ronaldo yang kini berlaga di Liga Arab Saudi.

Baca Juga: Susul Benzema dan Ronaldo! 4 Pemain Ini Dirumorkan Main di Liga Arab Saudi, Terbaru si Murah Senyum

Ronaldo hijrah ke Al Nassr dengan nilai kesepakatan mencapai 200 juta US Dollar atau setara dengan Rp2,96 triliun

Liga Arab Saudi benar-benar niat mendatangkan bintang sepak bola ternama dalam rangka meningkatkan nilai komersial liga Arab Saudi.

Mungkinkah Lionel Messi bakal tergiur dengan tawaran Al Hilal, atau pemain Timnas Argentina itu malah justru memilih menghabiskan kariernya di Liga Amerika Serikat bersama Inter Miami?***