Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Apple
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Yogyakarta
Partai Terkait
Dharma Rilis Single 'Agenda' Lagu Pengantar Untuk Album Kedua
Krjogja.com Jenis Media: News
Krjogja.com - Setelah 14 Tahun berkarya, gonta-ganti personel, pindah-pindah panggung ngamen, sudah istikamah dilakoni tiga pria paruh baya ini. Dharmaformusic atau lebih kerap dikenal dengan Dharma ini masih belum berhenti melaju pada tahun 2023 ini.
Usai terakhir merilis proyek album kompilasi "2500 Kalori" tahun 2018 dan aktivasi musikal mereka terhenti saat pandemi tahun 2020, sampai kini Tommy Wiratama (vokal), Fajar Lintar (gitar), dan Reno Ferthano (drum) masih berapi-api menyusun materi-materi baru untuk album kedua Dharma.
Pada akhir April 2023 lalu, Dharma diam-diam mengeluarkan karya anyar berjudul 'Agenda'. Single ini menjadi karya perkenalan album penuh kedua Dharma yang rencananya akan mengudara paling lambat akhir tahun ini.
Lagu 'Agenda' itu ditulis oleh Tommy dan Lintar. Aransemen lagunya disusun ketika masih genting-gentingnya masa pandemi, pembatasan fisik begitu ketat, dan korespondensi personel hanya bisa dilakukan melalui grup WhatsApp.
Kemudian finishing-nya tetap melalui workshop bersama di studio sehingga menjadi aransemen yang utuh.
"Untuk lagunya sendiri bercerita tentang sebuah 'agenda' seorang yang sudah berusia dewasa untuk meminang kekasihnya. Dengan karakter usia 30-an yang cenderung pragmatis (berpikir taktis, praktis, dan instan), cara melamar seseorang di umur tersebut biasanya kombinasi dari 'rayuan maut' dengan sedikit unsur 'paksaan' agar misi atau agendanya sukses," ujar Tommy Wiratama mengawali.
Untuk proses penggarapannya, kali ini Dharma mempercayakan Uya Cipriano (LastElise, Melancholic Bitch) sebagai music producer. Uya juga menjadi penyelaras akhir audio (mixing-mastering) untuk album kedua Dharma mendatang.
Ada pula Bergas Tanjung Iswara mengisi trompet hingga saksofon dan Alya Tandiva sebagai pengisi vokal latar di lagu ‘Agenda’.
"Sama seperti di album pertama, kami juga melibatkan dua pemain bass sekaligus. Ada Doni Alldint dan Agib Tanjung yang mengisi penuh komposisi bass pada lagu-lagu baru kami di album kedua besok," kata Reno Ferthano menambahkan.
Mengenai bocoran album kedua, menurut Lintar, materi-materi mereka besok cukup berbeda dengan lagu yang ada di album pertama, Randevu (2014). Mereka akan 'curhat' soal proses pendewasaan dari sudut-sudut yang bisa mereka capai sampai saat ini.
Tentu saja direspons dengan lirik dan aransemen khas Dharma. "Album kedua nanti berisi tentang refleksi diri atau pendewasaan dari perjalanan kami menuju kebijaksanaan. Mohon doanya supaya lancar dan lekas bisa dirilis," timpal Fajar Lintar.
Single 'Agenda' sudah bisa dinikmati di gerai-gerai musik digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, YouTube Music, dll. Rencananya lagu ini juga akan segera dirilis video liriknya, secepatnya.
Sekadar flashback, sepak terjang Dharma di skena musik Yogyakarta diawali pada 2007. Debut pertama mereka pada ajang pencarian grup band pada tahun
2009 hingga menjadi salah satu finalisnya dan berkesempatan mengisi album kompilasinya.
Dharma juga sempat membuat beberapa mini konser mandiri, seperti Dharma live at Discovery Cafe Yogyakarta (2012), Dharma live at And Or Bookstore (2013), kemudian membuat konser peluncuran album perdana mereka yang berjudul /:RANDEVU/ pada tahun 2014.
Album yang berisi 11 lagu itu bertemakan kehidupan remaja di tengah terpaan arus media sosial pada saat itu. Lalu pada Desember 2017, Dharma merilis single 'Beda Selera' sebagai bagian dari album kompilasi “2500 Kalori”, sebuah rilisan yang diinisiasi oleh berisik.id dan Yayasan Kampung Halaman.
Sampai saat ini Dharma masih konsisten membawakan genre musik Custom Harmony, jenis musik yang memadukan unsur Blues, Rock, dan genre lainnya dalam balutan musik Folk.
Bongkar pasang, silih berganti personelnya, kini Dharma hanya diperkuat tiga orang saja, yakni Tommy Wiratama (vokal), Reno Ferthano (drum, vokal latar), dan Fajar Lintar (gitar, vokal latar).
Dalam kesehariannya di luar Dharma, ketiga personelnya bekerja pada bidang yang berbeda-beda. Tommy di bidang jasa interior dan furnitur, Reno mengurus distribusi musik digital, dan Lintar sebagai guru gitar. (*)
Sentimen: positif (99.9%)