Sentimen
Tokoh Terkait
Kehendak Golkar di Koalisi Besar: Usung Prabowo-Airlangga di 2024
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan pihaknya sedang berusaha membangun Koalisi Besar di Pilpres 2024.
Koalisi tersebut dibangun antara Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Dengan konsep, kalau capresnya dari KKIR maka cawapresnya dari KIB,” ujar Nusron kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/6).
Ia mengatakan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menjadi cawapres apabila Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres.
“Kalau capresnya Prabowo maka cawapresnya adalah Airlangga. Saya kira ini arus besar yang dikehendaki di dalam Golkar,” tuturnya.
Ia menegaskan koalisi tersebut akan dilebur, bukan digabung. Hingga kini, kata dia, DPP dan DPD Golkar memberikan mandat penuh kepada Airlangga.
“Mandatnya untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden. Bola diserahkan sama Pak Airlangga,” kata dia.
Di sisi lain, Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mengusung Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024.
Menurutnya, komitmen tersebut diputuskan berdasarkan hasil Musra, Rapim, dan Rakernas. Dia menjamin partai beringin itu akan mencapreskan Airlangga.
“Komitmen kita mengusung Pak Airlangga harga mati, tidak ada tawar-menawar,” ujar Lamhot kepada CNNIndonesia.com.
Lamhot mengatakan Golkar punya banyak pilihan di kantong. Meski begitu, seluruh kader partai beringin tetap berkomitmen mencalonkan Airlangga.
“Semua masih sangat solid, kemarin 37 DPD tidak ada satupun yang menyuarakan yang beda. Kita tetap menegaskan dan komitmen untuk mengusung Pak Airlangga,” tuturnya.
Dia mengatakan pilihan mencalonkan Airlnagga akan diutamakan. Saat ini, pihaknya akan mencari strategi untuk mengusung ketum partainya itu.
“Harga mati ya, tapi bagaimana strateginya untuk mengusung beliau itu kan tentunya masih dinamis. Kalau soal soliditas itu dijamin seratus persen,” kata dia. (RZ/CNN)
Sentimen: positif (99.8%)