Sentimen
Negatif (100%)
8 Jun 2023 : 03.58
Informasi Tambahan

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Hewan: Kambing

Kab/Kota: Gunung, Kalibaru

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

24 Kambing Hangus Terbakar, Padahal Buat Dijual di Hari Idul Adha, Warga Cuma Bisa Pasrah

8 Jun 2023 : 03.58 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

24 Kambing Hangus Terbakar, Padahal Buat Dijual di Hari Idul Adha, Warga Cuma Bisa Pasrah

POJOKSATU.id,BANYUWANG- Pupus sudah harapan hewan yang rencananya akan dijadikan kurban, sebanyak 24 ekor kambing milik warga Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, terpanggang pada Senin (5/6) sekitar pukul 22.00.

Puluhan ekor kambing itu mati, setelah empat kandang milik warga di kampung itu terbakar.

Empat kandang yang terbakar tersebut adalah milik Imam Syafi’i (50) Agus Burhanudin, (41) Hariyanto (52) dan Yudi Marta (34). Akibatnya kerugian mencapai Rp 80 juta dengan total 24 ekor kambing mati

“Di kandang milik Pak Hariyanto dan Pak Yudi Marta tidak ada kambingnya, kerugian hanya kandangnya yang terbakar,” tambah Kapolsek seperti dikutip.


Dari informasi yang diperoleh, api membakar empat kandang kambing itu muncul dari kanang milik Imam Safii. “Api dari diang (api untuk pengasapan) menyambar ke rumput dan membakar kandang,” kata Yaman.

Saat api mulai membakar kandang, lanjut dia, tidak ada satupun warga yang mengetahui. Sehingga, api dengan mudah membesar dan menyambar tiga kandang lainnya. “Ada warga yang tahu saat api sudah membesar,” ujarnya.

Warga yang tinggal di lereng Gunung Raung itu, juga langsung berdatangan. Mereka ramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Ada warga yang telepon ke polsek, anggota langsung meluncur ke lokasi,” cetusnya.

Saat warga berjibaku memadamkan api, juga ada yang mencoba menyelamatkan kambingnya dengan memindah ke kandang lainnya. Itu dilakukan agar aman dan tidak ikut terpanggang. “Di lokasi itu banyak yang jadi peternak,” ujarnya.

Upaya warga yang berjuang memadamkan api, tidak mudah. Mirisnya tidak ada petugas pemadan kebakaran (damkar) yang datang untuk menjinakkan api.

“Api padam pada tengah malam, dan paginya (Selasa) warga mengubur kambing yang mati,” katanya.

Editor : Adhey

Sentimen: negatif (100%)