Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata. Pemeriksaanya dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan menara BTS 4G BAKTI Kominfo periode 2020-2022.

Saat ditemui awak media di Komplek Kejagung, Isa memilih diam dan enggan meladeni pertanyaan wartawan. Bahkan, langkahnya semakin dipercepat.

Hanya respons bungkam saja yang diberikan Isa saat ditanyakan pencarian anggaran triliunan rupiah dana proyek yang telah turun dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga 100% untuk proyek tersebut. Ia pun langsung masuk ke Gedung Bundar Kejagung.

"Nanti nanti ya," kata Isa, Rabu (7/6).

Sebagai informasi, nama Isa tidak ada dalam keterangan resmi Kejagung soal daftar saksi yang diperiksa hari ini. Pemeriksaan dilakukan terhadap 11 orang.

Salah satu yang dipanggil adalah adik bekas Menkominfo Johnny G. Plate, Gregorius Alex Plate.

Ada pun identitas saksi lainnya yang turut dipanggil adalah auditor utama Itjen Kominfo, DS; Senior Manager BAKTI BTS Project PT Aplikasinusa Lintasarta, FR; Direktur Commerce PT Aplikasinusa Lintasarta, G; Komisaris PT Rekayasa Industri, MM; dan Project Director ZTE, AK.

Kemudian, pegawai Departemen Outsourcing PT ZTE Indonesia, YAU; staf PT Huawei Tech Investment, MMP; Direktur PT Multi Tiana Data, BP; karyawan PT Sansane Exindo, YS; serta Komisaris PT Paradita Infra Nusantara, PT Nusantara Global Telematika, dan PT Menara Cahaya Telekomunikasi, LTJH.