Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Polres Bantul Proses Penganiayaan pada Anggota PSHT di Parangtritis, Ini Hasilnya
Krjogja.com Jenis Media: News
Polres Bantul (Foto: Istimewa)
Krjogja.com - BANTUL - Buntut penganiayaan warga Parangtritis Kretek Bantul Ali Sutanto, yang kebetulan anggota Persaudaraan Setiya Hati Teratai ( PSHT ) DIY, Polres Bantul telah mengamankan 3 orang dan telah dinyatakan sebagai tersangka. Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jefrry dihubungi KR dan KRJogja.com, Minggu (4/6/2023) semalam.
"Polres Bantul sudah menetapkan 3 tersangka dan ketiganya sudah diamankan," tegasnya.
Menurut Iptu Jefrry dengan diamankannya 3 orang yang telah dinyatakan sebagai tersangka tersebut, sehingga tuntutan anggota PSHT yang Sabtu (28/5) agar Polres Bantul segera menangkap pelaku penganiayaan telah terpenuhi.
Tetapi menurut Iptu Jefrry, walaupun tidak ada tuntutan dari PSHT, penangkapan terhadap tersangka pelaku penganiayaan tersebut sudah merupakan tugas Kepolisian.
"Setiap terjadi tindak kejahatan atau pelanggaran hukum Polisi pasti bertindak. Tetapi harus melalui proses sesuai prosedur, jika menangkap pelaku tidak sembarang tangkap, harus ada pembuktian," ungkap Jefrry.
Sabtu lalu, anggota PSHT datang ke Mapolres Bantul karena buntut dari kasus pengroyokan yang terjadi Sabtu (28/5/2023) di wilayah Parangtritis Kretek. Malam itu ada gelar musik di Parangtris yang digelar Brojomusti. Karena sampai batas pukul 23.00 belum selesai, maka warga setempat mengingatkan agar suara sound dikurangi. Tetapi peringatan itu malah menjadi salah persepsi dan terjadi pengeroyokan. Salah satu warga Parangtritis Ali yang kebetulan juga anggota PSHT menjadi korbannya. Bagian tangan dan kepala tersayat cater, sehingga tangannya mendapat 16 jahitan, kepalanya 9 jahitan.
Untuk antisipasi kejadian kerusuhan di Kota Yogyakarta semalam meluas ke wilayah Bantul, anggota jajaran Shabara Polres Bantul berjaga jaga di jalur menuju Bantul. (Jdm)
Sentimen: negatif (100%)