Sentimen
Positif (84%)
7 Jun 2023 : 02.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Solo, Magelang

Ditata Ulang, Kawasan Borobudur Bakal Jadi Kawasan Heritage Tourism

7 Jun 2023 : 02.05 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Ditata Ulang, Kawasan Borobudur Bakal Jadi Kawasan Heritage Tourism

Krjogja.com - MAGELANG - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney akan menata ulang kawasan Candi Borobudur. Semula kawasan ini dikenal sebagai kawasan wisata tetapi melalui momen Waisak 2023 ini akan lebih difokuskan sebagai destinasi warisan budaya, spiritual hingga edukasi dan konservasi.

“Jadi memang event ini adalah momentum katalis dari penataan ulang function dari Borobudur sebagai heritage tourism, heritage spiritual, edukasi dan konservasi,” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney Maya Watono ditemui dikutip dari Antara, Minggu (4/6/2023).

Penataan ulang dinilai perlu karena momentum perayaan Waisak kali ini juga turut menggerakkan ekonomi daerah karena akomodasi di wilayah sekitar Candi Borobudur penuh terisi.

“Homestay di sini, akomodasi di Jogja, sampai Semarang, Solo, penuh semua. Berdatangan dari mana-mana untuk menyaksikan dan memeriahkan acara ini,” katanya.

Momentum perayaan Waisak di Candi Borobudur, lanjut Maya, juga mencerminkan budaya masyarakat Indonesia sesungguhnya Bhinneka Tunggal Ika. Hal itu bisa dilihat dari hangatnya sambutan kepada para biksu yang datang dalam tradisi thudong atau perjalanan spiritual.

“Jadi saya rasa ini selebrasi tidak hanya untuk acara Waisak, tapi memang untuk Indonesia, mencerminkan Indonesia yang sesungguhnya. Bangkitnya semangat keberagaman,” imbuhnya.

Maya juga menyebut penataan ulang perlu dilakukan untuk menentukan posisi yang tepat bagi Candi Borobudur serta target wisatawan yang diincar.

“Itu yang tadi saya bilang positioning Borobudur untuk ke depan, wisata seperti apa yang cocok untuk Borobudur. Apakah wisata heritage, cultural, spiritual, dan wisatawannya dari mana, apakah dari South East Asia, dan lain sebagainya, itu kan harus kita tata ulang,” katanya.(*)

Sentimen: positif (84.2%)