Sentimen
Positif (99%)
6 Jun 2023 : 17.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

Ganjar Terapkan Ekonomi Sirkular Di Jateng, Ini Alasannya!

6 Jun 2023 : 17.34 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Ganjar Terapkan Ekonomi Sirkular Di Jateng, Ini Alasannya!

INDOZONE.ID - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menginisiasi ekonomi sirkular untuk membangun Jateng. Ekonomi Sirkular merupakan konsep yang memungkinkan sumber daya dipakai selama mungkin dan diregenerasi.

Adapun potensi sumber daya yang kerap dieksekusi Ganjar adalah panas matahari, gas rawa, geothermal, serta angin dan air. Melalui pemanfaatannya, Ganjar mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dalam bentuk gheotermal, PLTS, hingga saluran gas pengganti LPG 3 Kg.

Ganjar menjelaskan, sebenarnya ekonomi sirkular merupakan tren yang sering dipakai masyarakat dalam menjaring usaha. Misalnya pengolahan kulit buah, ampas tahu, dan bahan lainnya menjadi produk bernilai jual.

“Kalau kemudian masyarakat punya problem di tempatnya masing-masing dan dia ingin menyelesaikan, itu berdasarkan sumber atau resorces yang ada di situ, mereka mampu untuk mengolahnya kembali,” kata Ganjar usai menghadiri sumpah jabatan Ketua DPRD di Gedung DPRD Jateng, Kota Semarang, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Ganjar Kumpulkan Kades se-Jateng, Kejar Target Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Berangkat dari hal itu, Ganjar menyebut berbagai dinas di Provinsi Jateng berupaya melakukan hal serupa terhadap banyak sumber daya yang ada untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Ternyata praktek-praktek baik (ekonomi sirkular) itu ada dan kami mencoba mendampingi,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga terinspirasi dari anak-anak muda dan generasi z yang kerap kreatif menerapkan ekonomi sirkular dalam bentuk usaha produk yang menggunakan bahan bekas. Seperti handcraft, lukisan, pakaian, dan lain sebagainya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok. Pemprov Jateng)

“Ternyata kan generasi-generasi muda sekarang itu sangat berorientasi pada isu lingkungan, bagaimana kemudian dunia itu lebih baik dan lebih nyaman. Maka semua yang hari ini mengganggu, contoh saja sampah, mereka mencoba untuk mengolah,” katanya.

Dengan kreativitas itu, kata Ganjar, pemerintah juga bisa menerapkannya untuk memajukan ekonomi rakyat. Sebab itulah Pemprov Jateng menerapkan konsep ekonomi sirkular hingga mendapat penghargaan perencanaan pembangunan daerah terbaik dari Bappenas sebanyak tiga kali, yakni tahun 2019, 2020, dan 2023.

Baca Juga: Ganjar Eksekusi Potensi Sumber Daya Alam di Jateng

“Kalau kemudian ada efek-efek penghargaan itu, itu bukan tujuan, yang penting substansinya banyak sekali kelompok masyarakat, anak muda, yang demen (suka) banget sama ekonomi sirkular,” kata Ganjar.

Dari penerapan ekonomi sirkular di Pemprov Jateng, Ganjar berharap semakin banyak masyarakat yang menggunakan EBT dalam kehidupan sehari-hari. Ganjar juga berharap semakin banyak anak muda yang menerapkan konsep tersebut.

“Ya mudah-mudahan makin banyak menjadi trend center ya ekonomi sirkular dan kemudian orang akan mau melakukan aktivitas di situ,” kata Ganjar.

Ekonomi sirkular yang diinisiasi Ganjar di Jateng sejalan dengan arah pembangunan Indonesia untuk mencapai zero emission di tahun 2060 mendatang. Upaya Ganjar ini juga menekan emisi yang ditargetkan berkurang 29 persen di tahun 2030.

Artikel Menariknya:

Sentimen: positif (99.2%)