TAGAR.id, Jakarta - Organiasasi yang tergabung dalam Jaringan Merah Putih 08 (JMP 08) menyatakan siap memenangkan Prabowo Subianto dalam helatan pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Ketua Umum Jaringan Merah Putih 08, Poltak Agustinus Sinaga, menyatakan euforia masyarakat menanti pemimpin baru seolah tak terbendung. Harapan terhadap perubahan yang dilakukan presiden terpilih di pesta demokrasi 2024 adalah keniscayaan.

Menurutnya, Prabowo Subianto adalah calon presiden yang kerap muncul di media maupun sosial media. Bahkan, relawannya pun begitu masif berjuang dalam mewujudkan keinginan publik agar Prabowo memimpin Indonesia.

"Sangat wajar ketika aktifis mahasiswa dan aktifis NGO/LSM gabung untuk menangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Ke-8," kata Poltak dalam keterangannya yang diterima redaksi pada Selasa, 6 Juni 2023.

Ditegaskan Poltak, Prabowo Subianto dalam perhelatan politik memiliki jam terbang yang cukup dahsyat, mulai menjadi cawapres Megawati di Pilpres 2009, memenangkan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta pada 2012, menjadi capres dua kali berturut-turut hingga memenangkan Anies-Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta pada 2017.

Kemudian, Prabowo juga berhasil membawa Partai Gerindra menjadi partai besar dan mendapatkan peraih suara terbanyak kedua se-Tanah Air. Maka, tak heran Prabowo Subianto dilabeli sebagai tokoh yang siap memimpin.

Saat ini, tegas Poltak, Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI di bawah Presiden Jokowi. Tidak bisa dipungkiri sebagai pembantu Presiden, Prabowo menunjukkan loyalitas dan integritas yang tinggi.

"Prabowo adalah orang yang legowo, bukan tidak banyak cibiran, makian, kritikan, baik dari kubunya sendiri maupun dari kubu Jokowi saat dia mau menjadi Menteri yang nota bene adalah pembantu mantan rivalnya di pilpres lalu, namun Prabowo tetap berdiri tegak demi hal yang lebih besar yaitu NKRI," ungkap eks Ketua PBHI Jakarta ini.

Bukan tanpa alasan, selain memiliki jiwa nasionalisme yang tidak diragukan lagi, Prabowo mengambil posisi untuk menyatukan kembali rakyat Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat pertarungan pilpres sebelumnya.

"Dalam langkah yang diambil oleh Prabowo Subianto untuk kembali menyatukan rakyat Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat Pilpres sebelumnya bagi kami tidak berlebihan apabila Prabowo Subianto diganjar sebagai Bapak Persatuan Indonesia," ujarnya.

"Kemudian saya yang sempat menjadi relawan Jokowi dua periode, Aktifis Mahasiswa FORKOT, Direktur PBHI Jakarta, kemudian Membentuk organisasi 'Jaringan Merah Putih 08' untuk mengusung dan memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI yang Ke-8," sambungnya.

Poltak yang juga alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI) juga mengungkapkan bahwa sosok, figur, dan kepemimpinan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merupakan tokoh yang dapat disebut sebagai pemimpin yang dapat mempersatukan Indonesia.

"Ketika ada pertanyaan, siapakah Prabowo? Maka kami sudah menemukan jawabannya “Prabowo Subianto Adalah Persatuan Indonesia. 2024 adalah Giliran Prabowo Subianto," pungkasnya.[]

Baca Juga: