Sentimen
Positif (98%)
29 Nov 2022 : 17.31
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Senayan

DPR Ikut Gembira, Angkatan Laut Akhirnya Dapat Giliran jadi Panglima TNI di Era Jokowi

29 Nov 2022 : 17.31 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

DPR Ikut Gembira, Angkatan Laut Akhirnya Dapat Giliran jadi Panglima TNI di Era Jokowi

Suara.com - Komisi I DPR RI menyambut gembira penunjukan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono menjadi calon panglima TNI oleh Presiden Jokowi.

Pasalnya, kini Angkatan Laut mendapat giliran menempatkan perwira tinggi mereka untuk memimpin TNI.

"Yang jelas saya cukup memahami dan ikut senang karena kemudian Angkatan Laut diberi masanya untuk memimpin panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid melalui keterangan video di Instagram pribadinya dikutip Selasa (29/11/2022).

Meutya menyampaikan, ia secara pribadi maupun Komisi I telah mengenal Yudo cukup lama. Perkenalan itu dalam hubungan kemitraan antara Komisi I dengan TNI.

Baca Juga: Tak Permasalahkan Jika Jokowi Mau Cawe-cawe Terkait Pilpres, Pengamat: Tapi Copot Dulu Jabatan Sebagai Presiden

Meutya bahkan memuji rekam jejak dan kemampuan Yudo yang dinilai sosok yang detail serta cemerlang.

"Saya sudah mengenal beliau sudah mengenal sejak Pangkogabwilhan dan track record-nya cukup cemerlang dan detailnya, tidak pas disampaikan sebelum fit and proper tes," kata Meutya.

Berkaitan dengan uji kalayakan dan kepatutan atau fit and proper test, Meutya belum memastikan kapan waktu pelaksanaannya. Kekinian Komisi I masih menunggu keputusan dari pimpinan DPR mengenai surat presiden terkait pergantian panglima TNI tang telah diterima pada Senin sore kemarin.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja].

"Komisi I harus memiliki dasar untuk melakukan fit and proper, jadi mohon bersabar. Apakah fit and proper hari ini atau besok karena Komisi I belum memiliki dasar untuk melakukan fit and proper," kata Meutya.

"Karena itu kami harus menunggu Bamus. Stelah Bamus menugaskan Komisi I, insyallah Komisi I langsung siap mengadakan FnP calon panglima TNI," sambung Meutya.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Mendadak Dicari Netizen Usai Timnas U-22 Diundang Jokowi, Menghilang Karena Malu?

Rotasi Matra

Sentimen: positif (98.8%)