Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Terkait
Sri Wahyuningsih
Memperebutkan Trofi GKR Hemas, Lomba Design Batik Jogokariyan
Krjogja.com Jenis Media: News
Jazir ASP bersama panitia lomba design batik Kampung Jogokariyan saat silaturahmi dengan jajaran Direksi KR (foto: abrar)
Krjogja.com - YOGYA - Untuk lebih memantapkan identitas Kampung Jogokariyan sebagai 'Kampung Budaya Jawa Ngayogyakarto Hadiningrat', maka kampung Jogokariyan menggelar lomba design motif batik, yang dapat memberikan ciri khas dan identitas Kampung Jogokariyan.
Tema yang diusung dalam lomba design batik kali ini yaitu, 'Batik Motif Jogokariyan Menjadi Identitas Budaya Jawa Ngayogyakarto Hadiningrat'. Memperebutkan trofi GKR Hemas dan berhadiah total uang Rp 10 juta.
Hal tersebut disampaikan M Jazir ASP, Ketua Kampung Jogokariyan Kota Yogyakarta dalam kunjungan silaturahmi dengan jajaran Direksi PT BP Kedaulatan Rakyat (KR) di ruang Direksi KR, Jalan Margo Utomo 40-46 Yogya, Senin (5/6/2023).
Diterima Dirut PT BP KR M Wirmon Samawi SE MIB dan Imam Satriadi SH (Direktur Keuangan). Saat silaturahmi M Jazir ASP didampingi panitia lomba Agus Triyatno (Ketua panitia), Mudjiono, Eko Teguh, Amirudin Hamzah, Djoko Sulasno, Sri Wahyuningsih dan Aries Krisnawan.
Lebih lanjut dikatakan Jazir ASP, tujuan kampung Jogokariyan mengadakan lomba design batik, di antaranya guna menggali ide kreatif dalam merancang motif batik yang dapat memberikan Kampung Jogokariyan. Selain untuk meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian batik.
"Juga untuk meningkatkan promosi batik, khususnya batik bernuansa kearifan lokal yang semakin luas dikenal baik di tingkat nasional maupun Internasional," tutur Jazir.
Agus Triyatno mengungkapkan, untuk mengikuti kegiatan lomba design batik ini, panitia penyelenggara menentukan sebanyak 14 kriteria yang harus diikuti peserta.
Dari 14 ketentuan itu, di antaranya peserta adalah umum dan atas nama perorangan. Lomba tidak dipungut biaya alias gratis. Panitia tidak menyediakan fasilitas alat, sarana dan prasarana untuk lomba.
"Karya para peserta belum pernah diikut-sertakan dalam apapun. Lomba ini dimulai Selasa (6/6) hingga Senin (26/6) mendatang. Design motif batik dapat diaplikasikan menjadi pakaian kemeja, blouse, busana muslim, blazer, merchandise (topi, tas, kaos urbane dan sebagainya," jelas Agus.
Disebutkan, design batik diskripsi singkat yang mencakup judul karya, sumber ide dan alasannya yang dinarasikan di atas kertas HVS (A4), menggunakan huruf Times New Roman 12pt spasi 1,5.
"Karya design, diskripsi dan biodata peserta dimasukkan di dalam amplop tertutup dan di atas pojok sebelah kanan ditulisi Lomba Design Motif Batik Jogokariyan di kirim ke Sekretariat Masjid Jogokariyan, Jalan Jogokariyan No 36 Mantrijeron, Yogya selambat-lambatnya 26 Juni 2023, lewat email [email protected] atau WA 6285226406575.
Lomba dinilai 3 Juli dan diumumkan di media 5 Juli 2023. Kriteria penilaian meliputi motif (keunikan, artistik), komposisi warna, kreativitas dan keharmonisan antara judul, sumber ide dan motif. (Rar)
Sentimen: netral (96.9%)