DUH! Tenaga Honorer Terancam Batal Jadi ASN, Kemenpan RB Singgung soal Formasi, Ada Apa?
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kemenpan RB menyebut tenaga honorer 2023 terancam batal jadi ASN, ini alasannya.
lantaran masih banyak instansi yang belum mengajukan formasi ASN, khususnya yang dialokasikan untuk para tenaga honorer alias Non ASN.
Sehingga bila instansi tempat tenaga honorer 2023 bekerja masih belum mengusulkan formasi, Sampai batas waktu yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Terungkap 3 Alasan Utama Kenapa Masih Ada Masalah Guru Honorer di Indonesia, Mendikbud Jelaskan Ini!
Maka secara tidak langsung harapan untuk menjadi ASN di tahun 2023 terancam batal.
Padahal bila merujuk dari aturan mengenai pengahapusan pegawai Non ASN alias Honorer.
Seluruh pegawai Non ASN pada tanggal 18 November 2023 akan dihapus oleh pemerintah.
Dengan begitu, tidak lagi ada pegawai Non ASN yang boleh bekerja di instansi pemerintahan. Baik pusat maupun daerah.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Tenaga Honorer Guru dan Dosen Bakal Jadi Prioritas untuk Diangkat Jadi ASN 2023!
lebih lanjut, Alex Denni selaku Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB menyebutkan.
Sampai per tanggal 10 Mei 2023, masih banyak instansi yang belum mengusulkan formasi ASN.
Sehingga hal ini akan menutup kesempatan para pegawai, untuk diangkat menjadi ASN tahun 2023.
“Usulan Formasi yang masuk per 10 Mei 2023 tadi sudah disampaikan. masih jauh dari harapan. Masih jauh dari kebutuhan,” kata Alex dikutip dari kanal YouTube DPR RI, Jumat (06/02/2023).
Baca Juga: Nasib Tenaga Honorer yang Belum Masuk Pendataan Non ASN Bagaimana? DPR RI : Seluruhnya Diangkat Jadi PPPK!
Alex menambahkan, akibat banyaknya usulan formasi yang tidak dilakukan oleh instansi-instansi yang berkaitan.
Secara tidak langsung menutup kesempatan bagi honorer yang ingin diangkat menjadi ASN.
“Ini kan memberikan keresahan lagi kepada kawan-kawan non ASN (Tenaga Honorer) yang berharap tahun ini ada kesempatan buat mereka, tetapi daerahnya tidak mengusulkan formasi,” pungkasnya.
Sentimen: netral (76.2%)