JABAR EKSPRES – Ridwan Kamil menjadi sorotan Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (UNPAD), Firman Manan terkait kelanjutannya setelah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Baru-baru ini Firman Manan mengungkapkan penilaian secara subyektif pribadi terhadap sosok Ridwan Kamil di tengah isu kelanjutannya setelah menjabat sebagai Gubernur Jabar tersebut.

Menurut penilaian Firman Manan, Ridwan Kamil cocok berada di DKI Jakarta untuk melanjutkan sebagai Gubernur.

BACA JUGA: Soal Maju Jadi Gubernur DKI di Pemilu 2024, Ridwan Kamil Belum Mau Jawab

Dengan melihat karakteristik yang dimilikinya, Firman Manan menyebut bahwa hal itu menjadi alasan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil  cocok berada di DKI Jakarta.

“Kalau ditanya secara subyektif saya, kang Emil itu cocok di mana, dan kelihatannya kalau karateristik itu cocoknya di DKI (Jakarta) dibandingkan di Jabar.

Karena, DKI kota metropolis dan itu sangat cocok oleh kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil),” katanya, saat dikonfirmasi pada Senin, 6 Juni 2023.

Selain karateristik, lanjut Firman, pola kepemimpinan Ridwan Kamil dinilai menjadi suatu contoh berkecenderungan ke DKI Jakarta.

“Jadi sepanjang asumsi undang-undangnya tidak diubah, walikota (di DKI Jakarta) itu ditunjuk oleh Gubernur.

Jadi kalau disana dia (Ridwan Kamil) kewenangannya akan sangat luas,” katanya, menambahkan.

Meski begitu, Firman menyebut bahwa sesuai dengan rasional pemilihan jika dilakukan hari ini, Kang Emil memiliki potensi besar untuk kembali melanjutkan sebagai Gubernur di Jabar.

“Jadi kalau bicara hitungan rasional yang bisa dimenangkan per hari ini itu tentu di Pilgub Jabar.

Tetapi di Pilgub DKI (Jakarta) juga namanya sudah muncul, dan DKI itu merupakan arena yang baru untuk dimasuki oleh kang Emil dan peta politiknya juga belum tergambarkan,” katanya.

Lebih lanjut, Firman menuturkan bahwa keputusan yang nantinya diambil oleh Ridwan Kamil masih tergantung partai.

“Kang Emil ini, hari ini masih tunduk terhadap keputusan partai jadi tergantung pada partai Golkar akan mengusung di mana.

Tapi partai Golkar juga, setahu saya masih mempertimbangkan beberapa nama selain kang Emil, dan itu ada ketua Golkar DKI dan Bupati Tanggerang,” katanya, memungkasi. (San)