Kunjungan wisatawan pantai selatan (Kamis 01/06/2023) pagi. Foto-Bambang Purwanto

Krjogja.com - WONOSARI - Selama Libur cuti Kamis (1/06/2023-Minggu 04/06/2023) Dinas Patiwisata Kabupaten Gunungkidul menarget jumlah wisatawan ke sejumlah kunjungan obwis sebanyak 54.438 orang. Dengan target perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp407.730.000,00.

"PAD ini berasal dari retribusi wisata sejumlah obwis dan tertinggi kawasan pantai selatan, " kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono Kamis (01/06/2023).

Diakuinya bahwa sebelum libur cuti bersama, ada beberapa persiapan khusus yang dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisata dengan melibatkan berbagai unsur seperti POLRI, TNI, SAR, Dinas Perhubungan, hingga Satpol-PP.

Khusus selama libur panjang ini disiapkan sebanyak 75 personel yang diterjunkan untuk pengamanan selama libur panjang. Bahkan pengamanan dari Tim SAR terutama di kawasan obwis pantai menjadi prioritas. Harapannya selama wisatawan berkunjung nihil dari berbagai kejadian di seluruh obwis pantai selatan.

"Dari pantauan kami dan laporan di TPR hari pertama liburan arah pantai selatan terjadi kepadatan wisatawan," imbuhnya.

Koordinator TPR Baron, Tanjungsari Sumarja mengatakan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dibanding dengan libur biasa terjadi peningkatan. Jumlah ini akan terus terjadi setidaknya sampai dua atau tiga hari ke depan.

Dari catatan sementara sampai pukul 08.00 Wib (Kamis 1/6) wisatawan yang masuk melalui pintu TPR Baron, Tanjungsari tercatat sekitar 400 pengunjung. Mereka datang dari berbagai wilayah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pihaknya memperkirakan khusus wisatawan yang masuk melakui TPT Baron akan ada 3 ribu wisatawan dalam sehari. Jumlah ini belum termasuk eisatawan yang masuk lewat TPR JJLS dan TPR Tepus dan lokasi lain. Dengan demikian dia optimis target PAD selama libur panjang akan melebihi target. Terlebih, Libur panjang kali ini berlangsung selama 4 hari. Terdiri dari libur Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni dan Hari Raya Waisak pada 4 Juni disertai cuti bersama. " Kami optimis target akan terpenuhi," terangngnya. (Bmp)