Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
BUMN: PT Taspen
Kab/Kota: Jeddah
Tokoh Terkait
Apa Itu Meme Pelan Pelan Pak Sopir yang Viral di Tiktok? Ternyata Ada Kaitannya dengan Sepeda Nabi Adam
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM - Dunia maya menjadi gaduh karena video sepeda raksasa yang terekam. Dalam video viral tersebut, seorang ibu menyebut sepeda raksasa itu sebagai 'sepeda Nabi Adam'.
"Pelan-pelan Pak Sopir, astagfirullahal adzim," ujar seorang ibu dalam video tersebut yang viral di TikTok dan Twitter.
Ibu-ibu lainnya juga mengatakan, "Sepeda Nabi Adam, masyaAllah Tabarakallah."
Ternyata, suara viral tersebut berasal dari video ibu-ibu yang sedang berkunjung ke Jeddah yang meminta supir untuk mengemudi dengan pelan saat melewati patung sepeda raksasa.
Baca Juga: Alhamdulilah! KJMU Tahap 1 2023 Akhirnya Cair, Segera Cek Status Saldonya Lewat Link kjp.jakarta.go.id
Kini, suara tersebut viral di tiktok yang digunakan oleh netizen saat melewati sesuatu yang berukuran besar di jalan.
Namun tahukah kamu, monumen sepeda raksasa Nabi Adam sebenarnya bukanlah sepeda yang pernah digunakan oleh Nabi Adam AS.
Sepeda raksasa setinggi 5 meter yang terletak di daerah Al Mawadi, Jeddah ternyata berasal dari Indonesia.
Monumen sepeda raksasa itu adalah hadiah dari Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada waktu itu.
Bersama dengan ribuan sepeda lainnya, sepeda raksasa itu dikirim langsung dari Jakarta ke Jeddah.
Sebagai bentuk apresiasi kepada Indonesia, pemerintah setempat menjadikan sepeda raksasa itu sebagai monumen di tengah kota.
Baca Juga: Besok Taspen Bakal Cairkan Gaji ke-13 Pensiunan PNS, Cek Nominalnya di Sini!
Diberi julukan "sepeda Nabi Adam" karena ukurannya yang sangat besar tak seperti sepeda biasa.
Hingga saat ini, julukan tersebut masih populer di kalangan jemaah haji dan turis dari Indonesia dan Asia Tenggara.
Meskipun umat Muslim meyakini bahwa Nabi Adam memiliki tubuh yang besar, bahkan dalam keterangan hadis disebutkan bahwa tingginya mencapai 60 hasta, tampaknya kendaraan tersebut belum ada pada saat itu. ***
Sentimen: netral (66.7%)