KBRN, Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan, sekelompok hiu muncul di Teluk Jakarta, tidak berbahaya atau jinak. Peneliti Ahli Madya di Pusris Oseanografi BRIN Fahmi menjelaskan, jenisnya adalah hiu paus (rhincodon typus).

"Bukan ikan hiu yang berbahaya karena pemakan plankton. Memakan udang kecil atau ikan-ikan kecil yang hidup secara berkelompok," kata Fahmi dalam keterangan tertulis, Minggu (4/6/2023).

Namun, Fahmi mengungkapkan, sebenarnya berkelompok bukan sifat dasar hiu paus. Hanya saja, pada satu fase terkadang berkelompok bila ada hal-hal menarik di suatu wilayah.

"Kemunculan ikan hiu paus secara bergerombol di teluk Jakarta ini menjadi fenomena menarik sebenarnya. Kemungkinan faktor datang berkumpul di lokasi tersebut karena terdapat sumber makanan mereka yang cukup melimpah," kata Fahmi.

Sekelompok wisatawan bermain jetski dikagetkan dengan kemunculan beberapa ekor hiu paus di perairan teluk Jakarta. Kemudian, mengabadikannya hingga membuat video dan viral di sosial media. 

Terlihat dalam video itu wisatawan menggunakan jetski menghitung jumlahnya. Sementara, hewan laut berukuran besar itu tidak mengancam para wisatawan.

"Hiu paus merupakan satu-satunya ikan hiu dilindungi secara penuh di wilayah Indonesia. Itu berdasarkan surat keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 18 Tahun 2013," ujar Fahmi.