Sentimen
Negatif (57%)
4 Jun 2023 : 18.27
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ibadah Haji, Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, Idul Adha 1441 Hijriah, Sidang Isbat 1 Syawal, sidang isbat

Kab/Kota: Garut

Kapan Idul Adha 2023? Simak Ketetapan SKB 3 Menteri dan Maklumat Muhammadiyah

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

4 Jun 2023 : 18.27
Kapan Idul Adha 2023? Simak Ketetapan SKB 3 Menteri dan Maklumat Muhammadiyah

PIKIRAN RAKYAT – Pelaksanaan Lebaran Haji 2023 yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 2023 merupakan salah satu perayaan besar bagi umat Islam. Tanggal 10 Dzulhijjah menandai habisnya prosesi haji jemaah di Tanah Suci sekaligus ibadah penyembelihan kurban bagi muslim lainnya.

Terdapat perbedaan tanggal pelaksanaan antara pemerintah dan Muhammadiyah, apabila merujuk pada penanggalan masehi. Pasalnya, SKB 3 Menteri dan Maklumat Muhammadiyah menetapkan tanggal berlainan untuk Lebaran Haji 2023 di Indonesia.

Menurut rilis SKB 3 Menteri, tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Namun, penetapan ini mesti menunggu hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag), untuk meresmikan tanggal Lebaran Haji itu.

Di sisi lain, Muhammadiyah memutuskan Lebaran Haji 2023 jatuh di tanggal 28 Juni 2023. Hal ini terungkap dalam Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023 hasil rilis Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Di sana tertuang bahwa Idul Adha 2023 jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Baca Juga: Viral Jokowi Keliling Malioboro Naik Andong, Warga Histeris : Saya Sampai Serak

"Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," dikutip dari Maklumat tersebut, Senin, 22 Mei 2023.

Idul Adha menjadi salah satu perayaan besar bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dua peringatan sekaligus terjadi pada Hari Raya Idul Adha alias lebaran haji, yaitu ibadah haji dan kurban.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), Hari Raya Idul Adha kerap disebut lebaran haji sebab peringatannya bertepatan dengan proses ibadah haji di Tanah Suci. Namun penamaan itu bukan sekadar kejadian yang bersamaan, melainkan keduanya memang berkelindan satu sama lain.

Baca Juga: Pemilik Nama Asep di Seluruh Dunia akan Berkumpul di Garut Bulan Depan

Kurban sejatinya merupakan bagian dari prosesi haji. Adapun muslim yang sedang tidak berhaji memperingati tanggal 10 Dzulhijjah dengan shalat Idul Adha berjamaah, disusul penyembelihan hewan kurban.

Situs resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menguraikan, pada 9 Dzulhijjah, jemaah haji wajib melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Proses ini adalah rukun puncak prosesi haji. Di tanggal tersebut, seluruh jemaah haji berkumpul di Padang Arafah, memanjatkan doa dan melanggengkan dzikir sampai terbenamnya matahari. Selepas itu, para jemaah bertolak ke Muzdalifah untuk bermalam.

Idul Adha masyhur pula dengan istilah Yauman Nahri. Sebagaimana hadits riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Barangsiapa memiliki kelapangan rizki lalu ia tidak menyembelih hewan qurban, maka jangan lah ia mendekati tempat kami sholat"

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, penyembelihan hewan kurban dapat dimaknai sebagai ruang renungan bagi muslim, tentang betapa segala sesuatu yang kita miliki tidak lebih penting daripada perintah Tuhan, Allah SWT. Pengorbanan Ibrahim AS menjadi bukti kerdilnya manusia di hadapan Sang Pencipta. ***

Sentimen: negatif (57.1%)