Sentimen
Negatif (100%)
4 Jun 2023 : 14.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pasuruan

Tokoh Terkait

Singa Frans dan Debo Tabrak Yaris di Prigen, Unjuk Gigi untuk Kawin

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

4 Jun 2023 : 14.37
Singa Frans dan Debo Tabrak Yaris di Prigen, Unjuk Gigi untuk Kawin
Jakarta, CNN Indonesia --

Viral video dua singa yang berantem hingga menabrak dan merusak mobil merek Toyota Yaris milik pengunjung Taman Safari Indonesia II, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Dua singa yang bergulat itu ternyata jantan yang sedang menunjukkan siapa yang lebih kuat atau mendominasi (alpha male) dalam satu kelompok (pride) hewan berjulukan Raja Hutan itu.

Pengelola Taman Safari Prigen mengatakan pejantan singa bernama Debo dan Frans itu sedang unjuk gigi untuk merebut betina yang masuk siklus siap kawin.

-

-

"Kejadian ini terjadi pada 22 Januari 2023 lalu. Hal ini bermula pada saat ada betina yang masuk siklus siap kawinnya. Sehingga menyebabkan kedua pejantan singa berusaha menunjukan siapa jantan yang 'alpha male' di antara mereka, hingga kemudian menabraklah ke mobil pengunjung yang menyebabkan kaca sein sebelah kiri pecah," demikian keterangan pengelola Taman Safari Prigen yang dikutip dari situs resminya, Senin (13/2) dini hari WIB.

Taman Safari Prigen mengatakan kondisi singa Debo maupun Frans dalam kondis sehat, namun mereka tetap menjalani observasi lanjutan untuk memastikan satwa - satwa itu dalam kondisi yang benar - benar baik. Untuk pengunjung yang menjadi korban kejadian tersebut pun juga dalam kondisi yang sehat dan tidak ada cedera.

"Perlu kita ketahui bersama bahwa satwa tentu masih miliki sifat alamiah mereka. Oleh karena itu, Taman Safari Indonesia mengimbau para pengunjung untuk menaati aturan dan mengikuti arahan petugas," demikian keterangan Taman Safari Prigen.

"Pengunjung pun tak perlu khawatir karena setiap tiket masuk Taman Safari Indonesia II Jatim sudah termasuk asuransi bagi pengunjung maupun kendaraan. Namun, jika kerusakan kendaraan terjadi karena disengaja ataupun ulah pengunjung sendiri, maka asuransi tidak bisa diklaim," kelanjutannya. 

Kronologi pejantan singa bergelut dan rusak mobil

Taman Safari Prigen melalui Education Manager Eko Windarto menjelaskan saat kejadian berlangsung pejantan singa Frans dan Debo  sama - sama sedang menunjukkan kebiasaan alami mereka (natural behavior) yakni saling menunjukkan kekuatan.

"Dalam kelompok mereka terdapat 8 ekor betina (Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli, dan Felisha), di mana terdapat betina yang memasuki masa kawin (siklus birahi)," katanya.

Ia menerangkan dalam satu kelompok singa (Pride), bisa ada lebih dari satu ekor pejantan. Namun, hanya ada satu jantan dominan (alpha). Pride adalah sebutan untuk kelompok singa

"Sehingga saat ada betina yang memasuki masa kawin, maka singa - singa ini akan menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka. Hal inilah yang terjadi dalam video. Debo si jantan dominan mengusir Frans yang hendak mendekati betina," katanya.

Ia mengatakan Debo beranggapan Frans ingin mengajak bertarung dan merebut betina yang ada dalam pride tersebut. Dengan spontan, Debo mengusir singa tersebut, hingga terjadilah perkelahian dan kejar mengejar.

"Ranger (keeper singa) pun sempat mencoba untuk melerai perkelahian tersebut," katanya.

Frans yang kalah lalu mundur dari kejaran Debo dan berlari ke arah tempat yang lebih aman, yaitu di arah seberang mereka.

"Di saat bersamaan, terdapat antrean kendaraan di lokasi exhibit singa tersebut, sehingga terjadilah singa Frans menabrak sebuah mobil berwarna merah. Akibat kejadian ini, mobil tersebut mengalami pecah sein sebelah kiri," katanya.

Eko menjelaskan peristiwa itu sebetulnya kebiasaan alami dari singa di alam liarnya. Akan ada sedikit persaingan di antara pejantan selama perkawinan.

"Alih-alih berjuang untuk menjadi yang pertama kawin dengan betina yang subur, pejantan dominan akan mengikuti betina dengan sangat dekat pada tanda-tanda awal kesuburan," katanya.

"Pejantan lain akan menjaga jarak kecuali ada perbedaan ukuran yang jelas, dalam hal ini pejantan yang lebih besar akan bertarung dengan pejantan yang lebih kecil," imbuh dia.

(kid/kid)

[-]

Sentimen: negatif (100%)