Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Saya Ikut Aturan, Peserta Pemilu Parpol Bukan Relawan
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak menampik pentingnya faktor relawan dalam pemenangan kontestasi pemilu. Kendati begitu, dia mengingatkan relawan bukan organ yang bisa mengambil alih peran parpol dalam urusan pemilu.
Mega meminta adanya koreksi terhadap pemaknaan relawan. Alasannya, belakangan ini, seolah ada kesan relawan yang memiliki kekuatan atau peranan penting dalam pemenangan pemilu.
“Saya orang yang ikut aturan, ada sebuah kesan sukarelawan itu yang bekerja untuk memenangkan. Saya ingin mengoreksi, tolong,” kata Mega, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6/2023).
baca juga:“Mereka kan sukarelawan jadi ya sukarela,” ujarnya.
Kegelisahan Mega mengoreksi fungsi relawan bisa dimengerti mengingat tidak sedikit organ relawan yang berupaya mendesak parpol untuk mengusung sosok tertentu pada pilpres. Padahal relawan bukan peserta pemilu.
“Sistem kita itu, penyelenggara (pemilu) KPU, pesertanya itu kan parpol, bukan sukarelawan, bukan saya bicara maunya saya, tidak. Ini aturan dalam Republik ini,” keluhnya.
PDIP menyadari pentingnya keberadaan relawan sehingga membentuk desk khusus untuk mengoordinir relawan berjalan dalam satu rampak. Selain memiliki tim pemenangan yang dipimpin Puan Maharani, PDIP juga membentuk Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) yang diketuai Ahmad Basarah.
“Dari PDIP sudah dibentuk dua tim, yang pertama tim pemenangan ketuanya Ibu Puan Maharani, ada tim kecilnya. Dan kedua yang dipimpin Pak Basarah, yang kedua ini mengoordinir sukarelawan,” ujarnya.
Sentimen: positif (57.1%)