Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Guntur, Cikini
Kasus: Teroris
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Relawan dari Alumni GMNI Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Pencinta atau pengagum Soekarno yang dikenal dengan 'Barisan Soekarnois' mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Relawan itu berisikan alumni dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (3/6/2023), Ganjar Pranowo hadir di lokasi deklarasi, kantor DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jl Cikini Raya No 69, Jakpus, sekitar pukul 22.08 WIB. Ganjar mengenakan setelan baju berwarna hitam.
Hadir dalam deklarasi itu politkus PDIP, Andreas Hugo Pareira, Ahmad Basarah. Kemudian, hadir juga senior GMNI Guntur Soekarnoputra hingga Palar Batubara.
Sekjen PA GMNI, Riano Oscha mengatakan dukungan itu merupakan bentuk solidaritas dari alumni GMNI terhadap Ganjar. Dia menyebut tim 'Barisan Soekarnois Ganjar for president' akan mensosialisaikan visi Ganjar ke masyarakat untuk menggalang massa.
"Ini kami baru mendeklarasikan sebuah organ relawan yang bernama 'Barisan Soekarnois Ganjar for President', yang terdiri atas aktivis-aktivis alumni GMNI, temen-temen Mas Ganjar sendiri, karena apa ? Mas Ganjar di persatuan alumni GMNI ini itu adalah wakil ketua dewan pertimbangan. Jadi ini adalah bentuk solidaritas temen-temen alumni GMNI untuk Mas Ganjar," kata Riano Oscha.
"Jadi relawan yang baru kami deklarasi ini akan bekerja tentunya pada tataran sosialisasi pemikiran, karena alumni GMNI itu adalah insan-insan yang jebolan-jebolan kampus, artinya way intellectual nya lebih diutamakan ketimbang kekuatan massa. Jadi akan bekerja dalam hal sosialisasi pemikiran yang pada dasarnya asasnya sama dengan Mas Ganjar, karena Mas Ganjar juga pengurus di Persatuan Alumni GMNI semuanya berangkat darii platform yang sama," imbuhnya.
Dia menyebut Ganjar Pranowo merupakan sosok yang sederhana. Menurutnya, kesederhanaan Ganjar merupakan salah satu hal yang dibutuhkan rakyat kecil sehingga tak menimbulkan kesenjangan.
"Ganjar itu sosok yang sederhana, yang menampilkan karakteristik yang penuh perhatian terhadap rakyat kecil, sederhana. Tentunya yang bisa memperhatikan rakyat kecil ini yang sederhana, kalau kehidupannya agak borjuis saya kira punya kesenjangan dengan kehidupan rakyat kecil," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Basarah berharap Barisan Soekarnois dapat turun ke lapangan untuk mensosialisaikan Ganjar ke seluruh lapisan masyarakat. Dia meminta dukungan Barisan Soekarnois tak fokus hanya pada deklarasi tersebut.
"Saya berharap setelah deklarasi ini semua teman-teman eksponen Barisan Soekarnois baik dari struktur organisasi kelompok maupun pribadi segera turun ke bawah, yang punya duit Rp 1 miliar wakafkan itu untuk cetak kaos Mas Ganjar, sebarkan. Sebarkan seluruh lapisan masyarakat. Yang punya dana Rp 100 juta cetak spanduk, stiker, dan lain-lain, sebarkan sampai yang punya seribu rupiah gerakan seluruh energi yang kita punya, sebarkan kepada rakyat bahwa Mas Ganjar Pranowo Capres RI. Jadi jangan berhenti pada forum deklarasi ini. Yang punya kelompok arisan, kelompok pengajian kelompok studi sebarkan setiap hari," ujar Basarah.
Dia menyebut semakin dikenalnya Ganjar di kalangan masyarakat bakal meningkatkan elektabilitas Ganjar. Dia meminta seluruh Barisan Soekarnois tak henti mengenalkan Ganjar ke setiap orang yang ditemuinya.
"Maka bagaimana cara menaikkan elektabilitasnya? Caranya adalah tingkatkan popularitasnya. Bagaimana cara tingkatkan popularitasnya? Setiap hari hubungi teman, hubungi saudara, hubungi pacar, hubungi kekasih sampaikan Mas Ganjar adalah capres RI. Dengan demikian popularitas beliau akan naik," ujarnya.
Ganjar Minta Relawan Bombardir Sosmed
Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bercerita momen dirinya bertemu dengan napi teroris. Ganjar mengaku menanyakan alasan napi tersebut bergabung dengan jaringan terorisme.
Ganjar mengatakan napiter itu bergabung dengan terorisme lantaran pesan jaringan teroris tersebut yang mengusasi media sosial. Kemudian, dia menyebutkan pencegahan terhadap aksi teroris tak cukup dengan kumpul dan diskusi.
"Apakah ini menyankinkan ? Dalilnya kuat,' lalu apa lagi ? Mereka memborbadir seluruh lini khsusunya dunia pendidikan dan medsos. Maka jangan heran kalau kepompok-kelompok ini mereka membangun sendiri kekuatan itu, kalau kita tidak membangun kita lewat, kita tidak cukup dengan gerakan-gerakan kumpul-kumpul, diskusi-diskusi dan kurang aksi, tidak cukup," ujarnya di acara deklarasi Barisan Soekarnois Ganjar for the President
Dia menyebut kekuatan media sosial di era digital platform saat ini sangatlah tinggi. Menurutnya, kekompakan untuk membombardir sosial media dengan konten positif dapat menjadi kekuatan besar dalam melawan konten negatif seperti hoax hingga pengaruh terorisme.
"Kalau di antara kita, persatuan alumni GMNI dan kemudian dia, kita semua membombardir dengan kebaikan itu maka bapak, ibu, kita akan menjadi sebuah kekuatan yang tidak kecil, tidak kecil," ujarnya.
(aik/aik)Sentimen: positif (99.9%)