Sentimen
Positif (57%)
3 Jun 2023 : 19.57
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Dewan Minta Pengawasan Pupuk Subsidi Diperketat

3 Jun 2023 : 19.57 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Dewan Minta Pengawasan Pupuk Subsidi Diperketat

Krjogja.com - GROBOGAN - Wakil Ketua DPRD Grobogan H Sugeng Prasetyo SE MM minta pengawasan pupuk subsidi agar lebih ditingkatkan. Pasaalnya, di saat petani membutuhkan, barang penyubur tanaman tersebut terjadi kelangkaan.

“Saya minta kepada Eksektif agar penanganan dan pengawasan pupuk subsidi lebih ditingkatkan. Jangan masalah pupuk petani mengalami kerugian karena produksi padi mereka menurun,” ujarnya saat acara sebuah talk show di ruang rapat pimpinan DPRD, Selasa pekan lalu.

Selain masalah kelangkaan pupuk di tingkat petani, politisi Partai Gerindra asal Kecamatan Klambu ini juga menyoroti masalah pendistribusinya yang terkendala karena pemberlakuan kartu tani sebagai syarat untuk menebus pupuk.

“Namun saya mengapresiasi langkah yang ditempuh Dinas Pertanian. Yaitu untuk meningkatkan pelayanan dan kelancaran penebusan pupuk subsidi, telah dibentuk Posko Kartu Tani di setiap kecamatan, berlokasi di Balai Penyuluhan Pertanian. Sehingga setiap ada permasalahan pupuk bisa cepat tertangani secara cepat dan cepat,” ujar Sugeng didampingi Ketua Komisi B Setiawan Djoko

Purwanto SH, dan Kepala Dinas Pertanian Dr Sunanto SST MP. Tentang masalah tanaman padi yang gagal panen akibat tergenang banjir beberapa waktu lalu, Sugeng mengaku sudah mendapat penjelasan dari Dinas Pertanian, bahwa lahan pertanian yang terkena bencana banjir sudah dilakukan pendataan.

“Lahan pertanian yang mengalami puso akibat tergenang atau terterjang banjir, telah diusulkankan untuk mendapatkan bantuan stimulan ke Pemerintah Pusat. Selain itu Pemkab Grobogan juga sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar melakukan penyudetan dan perbaikan tanggul sungai untuk mengurangi luapan air di saat elevasi sungai melebih ambang batas, khususnya tanggul Sungai Lusi,” ungkap Sugeng. (Mas)

Sentimen: positif (57.1%)