Sentimen
Positif (65%)
30 Nov 2022 : 10.18
Partai Terkait

Elektabilitas Bacapres Ibarat Baliho di Pinggir Jalan, Rocky Gerung: Kalau Tidak Sebut Sumber Uangnya, Itu Survei Bohong

30 Nov 2022 : 17.18 Views 1

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Elektabilitas Bacapres Ibarat Baliho di Pinggir Jalan, Rocky Gerung: Kalau Tidak Sebut Sumber Uangnya, Itu Survei Bohong

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai survei terkait elektabilitas calon presiden 2024 dari berbagai lembaga survei rata-rata pesanan pihak tertentu. Pasalnya lembaga survei jarang yang declare sumber pembiayaannya dari mana, bahkan hasilnya lebih condong memuji-muji kandidat capres.

Menurut Rocky, lembaga atau perorangan yang melakukan survei atas dua perintah, yaitu perintah etis atau finansial.

"Selama (lembaga survei) tidak declare dari mana uangnya, berarti dia tidak melakukan secara etis. Jadi gampang saja, kalau anda tidak menyatakannya uangnya dari mana, artinya (survei) anda berbohong. Kan etika itu final," kata Rocky yang dikutip dalam tayangan Youtube Refly Harun, Rabu (30/11/2022).

Dia berujar, setiap hasil survei elektabilitas tokoh tentu ada grafik naik dan turun. Sehingga bila kekinian banyak hasil survei terhadap kandidat capres lebih banyak bagusnya, sama saja dengan memajang baliho di pinggir jalan.

Baca Juga: Sudah Bertemu Ganjar Pranowo, PAN Akui Belum Bisa Putuskan Mendukung Siapapun untuk Pilpres 2024

"Kita gak tahu yang disurvei apa sebetulnya, elektabilitas? elektabilitas kan teknis saja itu. Kita gak tahu isi otaknya itu, kan yang disurvei seharusnya isi otaknya itu," ujarnya.

"Kalau surveyornya gak punya otak, ya sekedar data yang gak bunyi apa-apa. Sama dengan kita melihat baliho di pinggir jalan, balihonya gambar orangnya doang, warnanya ada yang merah dan ada kuning," sambungnya.

Survei Bacapres

Sebelumnya diberitakan, lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru elektabilitas figur bakal calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi paling atas dengan angka 32,6 persen, disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di bawahnya.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menjelaskan bahwa dalam survei yang dilakukan pihaknya, responden diberikan pertanyaan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang bapak/ibu/saudara pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Partai Politik Pasang Baliho Berbunyi Tidak Perlu Suara dari Pemeluk Agama Tertentu?

Para responden tersebut diberikan sebanyak 10 nama figur bakal calon presiden.

Sentimen: positif (65.3%)