Megawati Sindir Orang Bicara soal 'Chaos', PD Bicara soal Sistem Pemilu

3 Jun 2023 : 14.15 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Megawati Sindir Orang Bicara soal 'Chaos', PD Bicara soal Sistem Pemilu
Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir orang yang disebutnya bicara soal kerusuhan atau 'chaos' terkait pemilu. Partai Demokrat buka suara.

"Saya tak ingin mengomentari pernyataan Bu Megawati. Kita juga tak tahu pernyataan itu ditujukan untuk siapa," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dihubungi, Jumat (2/6/2023).

"Namun kami tegaskan bahwa apa yang disampaikan Bang Denny Indrayana dan Pak SBY beberapa waktu yang lalu terkait dinamika di MK (Mahkamah Konstitusi) sehubungan dengan judicial review sistem pemilu dan dinamika di MA terkait PK KSP Moeldoko sejatinya salah satu bentuk mengaktifkan keawasan publik (public awareness) agar terjadi kontrol publik atas berbagai proses hukum dan politik yang tengah berjalan, sehingga tak terjadi perselingkuhan dan persekongkolan antara eksekutif dan yudikatif," lanjutnya.

-

-

Menurut Kamhar, sangat wajar jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bereaksi terhadap sistem pemilu karena merupakan seorang negarawan. Dia menyebut reaksi SBY itu sebagai bentuk checks and balances.

"Untuk mengaktifkan kembali fungsi checks and balances di parlemen dan masyarakat madani (civil society) sehingga ada kontrol demokrasi. Karenanya menjadi wajar jika sebagai negarawan dan demokratis sejati, Pak SBY bereaksi," ujarnya.

Kamhar bersyukur reaksi SBY disambut respons positif delapan pimpinan fraksi parpol di DPR untuk berkomitmen menjaga demokrasi dengan pemilu proporsional terbuka. Dia menyebut para pegiat demokrasi lainnya juga turut memberi dukungan.

"Pesan utama yang ingin disampaikan adalah agar penguasa menjadi negarawan. Memastikan Pemilu 2024 nanti berjalan lancar, jujur, adil dan demokratis. Rakyat sudah cerdas dan berdaulat untuk menentukan pemimpinnya," imbuhnya.

Megawati sebelumnya menilai pembicaraan soal chaos itu aneh. Dia mengajak agar melihat pemilu tidak seperti barang baru.

"Janganlah kita melihat pemilu itu seperti barang baru. Maksud saya tuh begini, kan ada komen-komen yang menurut saya aneh, yaitu sepertinya akan kalau ndak begini, ndak begitu itu, itu bisa terjadi chaos. Saya lalu berpikir, lah mereka sendiri yang mengatakan begitu bahwa bisa terjadi chaos," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jumat (2/6).

Megawati mengatakan pemilu di Indonesia bukan baru pertama kali dilaksanakan pada 2024. Dia mengingatkan, pemilu dilakukan sejak 1955.

Megawati pun bertanya-tanya mengapa ada orang bicara soal chaos menjelang pemilu. Meski demikian, Megawati tak menyebut secara gamblang siapa pihak yang dimaksudnya itu.

"Jadi kalau ada yang sampai mengatakan seperti itu, buat saya big question, maunya apa? Tapi bagi kami, kami melihat. Kalau rakyat dilihat dari selalu melihatnya kan survei ya. Itu kan kepuasan kepada pemerintahan Pak Jokowi kan tinggi, sangat positif menerima perjalanan republik ini," ucapnya.

(dek/dnu)

Sentimen: positif (98.1%)