INDOZONE.ID - Kegiatan patroli yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz 2023 di wilayah Nduga, Papua pada 29 Mei yang lalu diganggu oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga baku tembak antara Satgas dengan KKB tak terhindar. Akibat baku tembak ini, dua anggota KKB menjadi korban.

"(Terjadi) kontak tembak di Nogolait yang mana pada saat itu tim dari Damai Cartenz dan juga TNI dari Batalyon 514 melakukan kegiatan patroli diganggu oleh kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya melalui Yotam Bugiange," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady saat dihuhungi Indozone, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga: Polri Amankan 1 KKB Yahukimo, Perannya Pernah Tembak Brimob

Terpisah, Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani menegaskan tidak ada korban dari pihak Polri maupun TNI pasca baku tembak ini. Justru, korban disebutnya berada dari pihak KKB.

"Dapat kami sampaikan juga bahwa pasca penembakan pada 29 Mei 2023 lalu, tidak ada korban baik dari TNI maupun Polri," kata Faizal.

"Satgas Ops Damai Cartenz dan TNI melakukan tembakan balasan sehingga mengakibatkan pihak KKB berinisial RK, terkena tembakan di paha kiri dan PG terkena tembakan pada perut dan diduga meninggal dunia," sambungnya.

Baca Juga: Sandera Pekerja Proyek BTS Telkomsel, KKB Minta Tebusan Rp500 Juta

Lebih jauh, Kombes Faizal membantah adanya isu yang menyebut baku tembak ini mengakibatkan jatuhnya korban dari pihak TNI, Polri.

"Memang ada beberapa pernyataan dari Yotam yang mengatakan bahwa melakukan penembakan tujuh orang. Mungkin dia tujuh kali nembak saja cuma tidak ada korban sama sekali," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya: