Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Kab/Kota: Dukuh, Sleman
Tokoh Terkait
Kemah Moderasi Beragama ‘We Love Living Together in Harmony’
Krjogja.com Jenis Media: News
Para peserta kemah lintas agama tampak akrab semua. (Foto: Istimewa)
Krjogja.com - SLEMAN – Dalam rangka mendukung program mandatory Menteri Agama RI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menggelar Kemah Moderasi Beragama bagi Generasi Muda Lintas Agama.
Kegiatan bertema We Love Living Together in Harmony berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (29-30/05/2023) di Pura Sri Gading, Kasuran, Margodadi, Seyegan Sleman.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman H. Sidik Pramono, S.Ag, M.Si dalam sambutan saat membuka kegiatan tersebut menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya Kemah Moderasi Beragama yang melibatkan 50 peserta dari unsur organisasi masyarakat, perwakilan masing-masing agama dan warga di lingkungan Kabupaten Sleman.
"Kemah Moderasi Beragama sebagai yang pertama semoga mampu menginspirasi dan memberikan spirit kehidupan harmoni yang menjadi cita-cita semua agama," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini Dusun Kasuran diputuskan sebagai Kampung Moderasi Beragama. "Harapannya mampu menjadi contoh kehidupan yang harmoni di wilayah Kabupaten Sleman," imbuhnya.
Intinya, kerukunan tidak akan terjadi jika hanya dilakukan pendekatan secara teologis tetapi perlu adanya pendekatan sosial. "Jika sudah memiliki keyakinan yang kuat, tinggal mengasah bagaimana bersikap dan berperilaku moderat agar tercipta lingkungan yang harmoni," pungkasnya mengakhiri sambutan.
Turut hadir dalam acara pembukaan Kasubbag TU Kemenag Sleman, Penyelenggara Katolik, Panewu Seyegan, Kapolsek Seyegan, Danramil Seyegan, Lurah Margodadi, Dukuh Kasuran dan jajaran.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ir. A. Alit Mertayasa MS, Ph.D (FKUB Kabupaten Sleman), Endra Darmawan, S.Sos, M.Sc (Badan Kesbangpol Pemkab. Sleman), Tugimin, S.Ag (Pengurus Pura Sri Gading, Kasuran, Margodadi, Seyegan) dan Muhammad Sulton, S.Si. (Trainer Harmony).
Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti rundown acara mulai dari kontrak belajar, pres test, orientasi, pengenalan, paparan materi, permainan yang diakhiri dengan penandatanganan Komitmen Hidup Bersama dalam Harmony Generasi Muda Lintas Agama Kabupaten Sleman.
Usai penandatanganan komitmen, Dukuh Suwartilah berkesempatan menyampaikan sambutannya. Ia mengaku selama berdomisili di Dusun Kasuran warganya selalu menjaga kerukunan, baik dalam suka maupun duka. "Suka itu misalnya kalau pas ngunduh manten, duka kalau ada yang meninggal," jelasnya.
"Pada tahun 2017, Dusun Kasuran dipercaya sebagai tuan rumah pengajian akbar. Pesertanya mencapai 7ribu, termasuk dari luar kota. Panitia sekitar 150 orang dari berbagai latar belakang agama yang berbeda," lanjut Bu Dukuh.
Bahkan sepuluh tahun terakhir ini, sering menjadi tempat untuk penelitian, membuat skripsi atau karya tulis tentang Kerukunan Umat Bergama di Kasuran, imbuhnya.
Sebagai penanda berakhirnya acara, Kasubbag TU Drs. H. Tulus Dumadi, MA menutup kegiatan secara resmi. Ia berpesan agar warga masyarakat Dusun Kasuran senantiasa harmoni dalam menjaga kerukunan beragama serta mampu menjadi contoh bagi warga masyarakat lainnya. (Fie)
Sentimen: positif (99.2%)