Tersangka pelaku pencurian 18 unit sepedamootor. (Foto: Muchtar M)

Krjogja.com - BANJARNEGARA - Petugas Satreskrim Polres Banjarnegara membekuk komplotan maling. Dari tangan kawanan pencuri yang terdiri dari 3 orang itu, polisi menyita 18 unit sepedamotor hasil curian.

Kapolres Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Bintoro Thio Pratama Rabu (31/5/2023) mengatakan, ke-3 tersangka pelaku adalah HS (44) dan DS (21) warga Desa Sambong Kecamatan Punggelan serta R (40) warga Desa Kecitran Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara.

Perbuatan para tersangka terungkap bermula ketika pada 12 Februari 2023 polisi menerima informasi adanya seorang penghuni rumah kontrakan di Desa Kalimandi Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara sering menjual sepedamotor 'bodong' tanpa dilengkapi STNK dan BKPB.

Kendaraan-kendaraan ilegal itu berasal dari tangan HS, warga Desa Sambong. Salah satu diantaranya sepedamotor Honda bebek Karisma yang dikuasai oleh SN, warga Desa Kecitran Kecamatan Purwareja Klampok.

Ketika kemudian dilakukan pengecekan oleh polisi, dipastikan bahwa kendaraan tersebut milik S (67) warga Desa Kaliajir Kecamatan Purwanegaran.

"Sepedamotor itu dicuri pada 12 September 2022 saat ditinggal membersihkan rumput di ladang," kata Kasat Reskrim AKP Bintoro. Korban mengetahui kendaraan tersebut hilang saat hendak pulang.

Berdasarkan keterangan SN, pada 13 Februari 2023 petugas mengamankan HS di rumah korntrakan di Kalimandi. Saat dilakukan interogasi, ia mengaku mencuri sepedamotor Honda Karisma bersama DS, warga Sambong Punggelan.

"Dari pengembangan yang kami lakukan akhirnya terungkap, mereka terlibat berbagai kasus pencurian dan berhasil mencuri 18 unit sepedamotor," ujar Kasat Reskrim AKP Bintoro pula. Pelaku HS merupakan residivis curanmor dengan peran menyalakan sepedamotor menggunakan kunci palsu. (Mad)