AYOBOGOR.COM -- PT Kereta Api Indonesia akhirnya meluncurkan perjalanan kereta api terjauh, yakni KA Pandalungan dengan rute Stasiun Jember - Stasiun Gambir Jakarta.

Pemberangkatan perdana KA Pandalungan dilakukan dengan membawa sebanyak 230 penumpang dari Stasiun Jember.

"Dengan peresmian itu berarti KA Pandalungan menjadi kereta api dengan rute paling jauh yang dioperasionalkan oleh KAI dengan menempuh jarak 919 kilometer," kata Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa dilansir dari Republika.co.id pada Jumat 2 Juni 2023.

Menurutnya, kehadiran KA Pandalungan merupakan implementasi peningkatan pelayanan KAI seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 sejak 1 Juni 2023.

Hadirnya KA Pandalungan merupakan alternatif untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Jember dan sekitarnya yang akan bepergian menuju ibu kota dengan kepastian jadwal, waktu tempuh yang efisien dan kenyamanan sepanjang perjalanan.

"Nama Pandalungan sebagai nama kereta dari Jember tujuan Jakarta adalah sebagai bentuk apresiasi KAI untuk masyarakat Pandalungan yang berada di wilayah tapal kuda. Harapannya, kalau orang di wilayah tapal kuda mau bepergian, naiknya ya KA Pandalungan," ujarnya.

KA Pandalungan membawa delapan kereta eksekutif dengan kapasitas 400 tempat duduk. Kereta tersebut akan beroperasi setiap hari selama dua pekan pertama bulan Juni. Kemudian pada minggu ketiga dan keempat akan berjalan pada hari Kamis hingga Senin.

"Selama bulan Juni, KAI juga memberikan tarif tiket promo KA Pandalungan senilai Rp300.000 untuk semakin menarik minat pelanggan," ujarnya.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, adanya KA Pandalungan itu memudahkan mobilitas masyarakat menuju Jakarta dan kereta tersebut menjadi moda transportasi pertama menempuh rute terjauh yang langsung berangkat dari Jember menuju Jakarta.

"Masyarakat Jember dan sekitarnya yang akan pergi ke Jakarta tidak perlu transit untuk berganti kereta api di stasiun Surabaya terlebih dahulu. Dengan menggunakan transportasi kereta api sangatlah aman karena mengurangi risiko kecelakaan di jalan," ujarnya.