Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: PSS Sleman
Kab/Kota: Sleman
Pembenahan Lampu 1200 Lux Maguwoharjo Tak Bisa Segera, Ini Alasannya
Krjogja.com Jenis Media: News
Foto: Istimewa
Krjogja.com - SLEMAN - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Maguwoharjo memprioritaskan hal-hal utama yang mendesak untuk diperbaiki jelang bergulirnya Liga 1 2023/2024. Hal tersebut diupayakan untuk memenuhi syarat layak pakai sebagai venue pertandingan Liga 1, terlebih PSS Sleman sudah mengajukan bakal berkandang di Maguwoharjo musim nanti.
Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Sumali mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat pengajuan syarat baku penggunaan stadion untuk Liga 1 dari manajemen PSS Sleman yang diterbitkan PT LIB. Namun, tak bisa mengeksekusi sendiri, UPT Maguwoharjo akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sleman dalam waktu dekat untuk merumuskan pekerjaan perbaikan.
"Untuk lampu ini sudah diajukan manajemen. Ini yang jadi prioritas. Cuma memang tidak mudah untuk segera karena speknya khusus dan biayanya tidak kecil. Jadi kami komunikasi dengan PU dulu, mudah-mudahan bisa segera teratasi," ungkapnya, Rabu (31/5/2023).
Lampu penerangan lapangan di Stadion Maguwoharjo saat ini baru berkekuatan 900 Lux. Ini masih kurang dari syarat dari LIB yakni sebesar 1200, karena bakal adanya teknologi VAR yang diterapkan.
Situasi ini paling cepat diurai pada Oktober 2023 nanti, saat anggaran yang diajukan cair. Hingga saat itu tiba, UPT Maguwoharjo akan melakukan perbaikan yang bisa dikerjakan dengan anggaran yang ada.
"Jadi kami coba maksimalkan anggaran yang ada untuk optimalisasi fasilitas yang ada di stadion seperti toilet. Kemarin kami juga sudah matur untuk perbaikan keramik, ini termasuk urgent untuk segera dikondisikan," ungkapnya lagi.
Sebelumnya, PSS Fans banyak berkeluh tentang kondisi Maguwoharjo yang terkesan kurang baik terutama pada fasilitas penunjangnya. Beberapa hal menjadi sorotan selain lampu yakni toilet, lantai keramik, mushola hingga belum adanya bangku stadion dan hanya cor semen saja. (Fxh)
Sentimen: positif (65.3%)