Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Manado
Tokoh Terkait
Blangko Mahal, Pemerintah Dorong Warga Bikin KTP Digital
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Pemerintah mendorong masyarakat untuk membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau yang dikenal dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pencetakan e-KTP selama ini menyedot porsi anggaran pihaknya.
"Mengatasi kendala jaringan, ditambah pengadaan peralatan dan blangko itu mahal sekali, maka Pak Mendagri Tito Karnavian memberikan arahan agar menggunakan pendekatan asimetris, yakni dengan digitalisasi dokumen kependudukan, termasuk penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD)," kata Zudan di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (8/2).
Dia menjelaskan semua data kependudukan akan tersimpan dalam aplikasi IKD di ponsel. Warga bisa mengunduh aplikasi tersebut di Google Playstore. Untuk iOS, aplikasi itu akan diluncurkan akhir bulan ini.
Meski demikian, pemerintah belum akan menghapuskan KTP fisik 100 persen. Pemerintah tetap menyediakan blangko untuk penduduk yang belum bisa beralih ke layanan digital.
"Ini tidak menyetop blangko. Yang tidak bisa ke KTP digital, tetap dilayani dengan blangko KTP-el. Yang sudah bisa digital, kita biasakan menggunakan IKD," ucap Zudan.
Dia melanjutkan, "Kalau sudah punya IKD, tidak perlu punya yang fisik lagi karena datanya sama."
Sebelumnya, pemerintah mengenalkan aplikasi Identitas Kependudukan Digital. Aplikasi itu berstatus sebagai pengganti KTP yang selama ini berbentuk fisik.
KTP versi digital itu sudah berlaku sejak April 2022. Hingga akhir Desember 2022, 590 ribu penduduk telah membuat KTP digital. Pemerintah menargetkan 50 juta orang membuat KTP digital hingga akhir tahun ini.
(dhf/isn)[-]
Sentimen: positif (48.5%)