POJOKSATU.id, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) merilis harga terbaru BBM bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

Sejumlah bbm non subsidi seperti jenis Pertamax di Jawa dan Bali turun harga pada Kamis (1/6/2023) mulai pukul 00.00.

Melansir laman Pertamina, harga bbm jenis Pertamax di dua pulau ini turun harga dari Rp13.300 menjadi Rp12.500 per liter pada awal Juni.

Selain Jawa-Bali, harga Pertamax per liter di Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali juga diberlakukan harga yang sama yakni Rp12.500 per liter. Harga tersebut juga berlaku di wilayah Aceh, NTB, NTT.

Sementara itu harga bbm jenis Pertamax di Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kalut, Sulut, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar, Gorontalo, Maluku, Malut, Papua dan Papua Barat dibanderol Rp12.800 per liter.

Khusus di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu, harga Pertamax dibanderol Rp13.100. Sementara harga Pertamax paling murah berada di Free Trade Zona (FTZ) yakni di wilayah Batam yaitu Rp11.900.

Untuk harga bbm jenis Pertamax Turbo di Jawa dan Bali juga mengalami penurunan harga dari Rp15 ribu per liter pada 31 Mei menjadi Rp13.600. Harga tersebut juga berlaku di Banten, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, Provinsi Aceh, NTB, dan NTT.

Di Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kalut, Sulut, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar, Gorontalo, Papua harga Pertamax Turbo juga turun dari 15.300 menjadi Rp13.900 per liter.

Sementara itu di Riau, Kepri, Bengkulu harga Pertamax Turbo yaitu Rp14.200 per liter. Sementara di Batam (FTZ) Rp12.900.

Dari rilis terbaru di atas, harga BBM bersubsidi yakni jenis Pertalite tetap dijual seharga Rp10 ribu per liter di semua provinsi sejak 3 September 2022. Begitu pula Bio Solar yaitu Rp6.800 per liter di semua provinsi di Indonesia.

Reporter: Fandi