Sentimen
Positif (80%)
1 Jun 2023 : 22.17
Tokoh Terkait

Olimpik Adnan/Nita Menyerah dari Unggulan Tuan Rumah Pusat Pemberitaan

1 Jun 2023 : 22.17 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Olimpik
Adnan/Nita Menyerah dari Unggulan Tuan Rumah

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Pasangan ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Nita Violina Marwah tersingkir dari ajang Thailand Open 2023. Adnan/Nita harus mengakui unggulan pertama tuan rumah  Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak 16 besar.

Tampil di Indoor Stadium Huamar, Bangkok, Thailand, Kamis (1/6/2023), Adnan/Nita kalah dua gim 16-21 dan 11-21. Kekalahan Adnan/Nita melengkapi kegagalan sektor ganda campuran di Thailand Open 2023. 

Sebelumnya Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, dan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata juga tersingkir. Bahkan tiga ganda campuran ini sudah tersingkir di babak awal.

Adnan usai bertanding menyebut, tidak bisa berbuat banyak setelah lawan mengubah pola permainan. Tekanan dan serangan lawan sulit dibendung pada gim pertama, berlanjut gim kedua dengan tampil konsisten dan sulit ditaklukkan. 

"Di gim pertama awal-awal pola yang kami mainkan sudah benar tapi tiba-tba mereka mengubah pola, lalu kami terlalu banyak tertekan dan mendapat serangan. Di gim kedua mereka tetap konsisten dengan pola mereka sementara kami sulit untuk dapat kembali ke pola awal," ujarnya.

Kekalahan dari unggulan pertama ini menurut Adnan menjadi pelajaran berharga bagi mereka. Pengalaman bertanding dengan lawan yang level nya lebih tinggi menjadi penting sebagai modal pengembangan kemampuan. 

"Dari tiga turnamen beruntun ini, Piala Sudirman, Malaysia Masters, dan Thailand Open, kami mendapat banyak pengalaman. Kami juga bisa mengukur jarak kami dengan pemain-pemain lain terutama pemain yang level nya sudah di atas," katanya.

Sementara rekannya Nita mengatakan, sulit mengehentikan serangan lawan. Pertahanan dia sedang tidak baik dan seharusnya lebih berani main di depan untuk memperkuat pertahanan. 

"Serangan dan tekanannya sangat konstan. Pertahanan saya belum terlalu bagus," ujarnya. 

"itu yang paling menyulitkan. Saya harus lebih berani bermain di depan, menguatkan pertahanan dan menambah kecepatan," ucapnya.

Sentimen: positif (80%)