Sentimen
Positif (97%)
1 Jun 2023 : 20.30
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia, IPB, UNPAD, Universitas Brawijaya, UNAIR, UNJ, Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Diponegoro, Universitas Mercu Buana, UNESA, UPN Veteran Jakarta, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Ditjen Vokasi, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Riau

Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Gunung, Jati, Yogyakarta, Manado

Partai Terkait
Tokoh Terkait

20 Perguruan Tinggi "Menikah" dengan LKP Lewat Program RPL

2 Jun 2023 : 03.30 Views 1

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

20 Perguruan Tinggi "Menikah" dengan LKP Lewat Program RPL

Mutiul Alim | Kamis, 01/06/2023 01:15 WIB

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen Diksi dengan sejumlah perguruan tinggi sebagai komitmen penyelenggaraan RPL (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 20 perguruan tinggi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), bagi lulusan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi.

Dengan penandatanganan terbaru ini, maka total sudah 24 perguruan tinggi se-Indonesia siap menerima calon mahasiswa asal lulusan LKP, setelah sebelumnya empat kampus memberikan komitmen serupa.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Kiki Yuliati mengatakan bahwa penandatanganan (PKS) bertujuan mengakui kompetensi yang diraih melalui LKP menjadi bagian pendidikan di perguruan tinggi.

"Para peserta kursus yang sudah meraih kompetensi tertentu, tidak dianggap memulai dari nol oleh perguruan tingginya. Jadi diakui sekian SKS (satuan kredit semester), untuk kemudian melanjutkan studi di perguruan tinggi," kata Kiki dalam sambutannya di Jakarta pada Rabu (31/5) kemarin.

Berdasarkan prosedur RPL, peserta LKP yang telah menjalani kursus selama 1-2 tahun lalu melanjutkan ke perguruan tinggi, berpeluang diakui hingga 24 SKS atau dapat masuk ke perguruan tinggi secara langsung di semester ketiga.

Hal tersebut tertuang dalam pedoman RPL yang melibatkan perguruan tinggi negeri dan swasta yang memiliki program pendidikan vokasi.

Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan penguatan kepada LKP. Maka dari itu, Direktorat Kursus dan Pelatihan pun menambah jumlah fasilitas kerja sama antara perguruan tinggi dan LKP di tahun ini.

"Terdapat 20 perguruan tinggi yang ikut dalam PKS ini, mulai dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Mercu Buana, dan masih banyak lagi. Sementara itu, jumlah LKP yang ikut kerja sama ada 267 LKP yang sudah dikurasi," jelas Wartanto dalam laporannya.

Adanya penandatanganan PKS ini, lanjut Wartanto, diharapkan menjadi awal kolaborasi antara LKP dengan perguruan tinggi untuk RPL. Dengan demikian, akan semakin banyak manfaat yang bisa didapatkan lulusan LKP dalam upaya kesetaraan pendidikan.

Salah satu PTN yang menghadiri penandatanganan PKS adalah Universitas Diponegoro. Universitas Diponegoro berkomitmen untuk bersinergi dan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

"Sinergi ini menjadi pemicu pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Kami membuka alumni LKP untuk meneruskan pendidikan formal ke perguruan tinggi," ujar Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama.

Selain PTN, Universitas Budi Luhur dari perguruan tinggi swasta (PTS) yang turut bangga membangun sumber daya manusia di bidang vokasi. Wendi Usino selaku Rektor Budi Luhur menegaskan, "Kami siap memfasilitasi alumni LKP khususnya untuk bidang digital."

Daftar perguruan tinggi di Indonesia yang saat ini menerima program RPL dari LKP meliputi: Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Padang, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Manado, Universitas Negeri Makassar, Universitas Brawijaya, Universitas Riau, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, IPB University, Universitas Budi Luhur, Universitas Pancasila, Institut Teknologi Indonesia, Universitas Swadaya Gunung Jati, Universitas Muhammadyah Palangka Raya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Terbuka.

TAGS : RPL Rekognisi Pembelajaran Lampau Ditjen Vokasi Kiki Yuliati Kemdikbudristek LKP

Sentimen: positif (97%)