Ind dengan lukanya cukup parah diserahkan Polsek Banguntapan. (Foto: Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Ind (44) alamat sesuai KTP Nglaren Potorono Banguntapan Bantul dihajar massa, karena dituduh telah berbuat cabul terhadap anak dibawah umur. Setelah dihajar Ind diserahkan kepada petugas di Polsek Banguntapan Bantul, Selasa (30/5/2023).

Selasa itu sekitar pukul 22.30 petugas SPKT Polsek Banguntapan mendapat informasi lewat telpon dari Babinkamtibmas Kalurahan Potorono Aipda Maryadi, bahwa di wilayah tugasnya di Nglaren ada seorang laki-laki berinisial Ind yang kondisinya terluka cukup parah karena diamuk massa. Kasus tersebut terkait perkara menyetubuhi anak dibawah umur yang dilakukan Ind.

Atas informasi tersebut Ka SPK Polsek Banguntapan bersama piket fungsi lainnya langsung menuju TKP.

Sesampainya di TKP memang benar bahwa ada orang mengalami luka parah karena dihajar massa. Karena kondisi lukanya cukup parah maka oleh petugas segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul, agar bisa mendapatkan penanganan medis.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan sesuai catatan di Polsek Banguntapan, ternyata Ind tersebut adalah terlapor dalam perkara menyetubuhi anak dibawah umur yang dilakukan selama melarikan diri. Perkara tersebut sudah dilaporkan ke SPKT Polres

Bantul sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/43/II/2023/Polres Bantul/Polda D.I.Yogyakarta, tgl. 27 Februari 2023. Menurut warga setempat, perilaku Ind sudah tidak bisa ditoleren dan mencemarkan pedukuhan. (Jdm)