Mentranspormasi UMKM diperlukan pendampingan yang terus menerus melalui Inkubasi-inkubasi

TANGSEL, JITUNEWS.COM - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mempunyai agenda besar untuk mentransformasi UMKM yang berteknologi rendah ke UMKM yang berteknologi tinggi.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki saat menghadiri Rapat Koordinasi Program Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT- KUMKM) tahun 2023 di Alam Sutera, Serpong pada tanggal 30 Mei - 1 Juni 2023.

Teten mengatakan, untuk mentranspormasi UMKM diperlukan pendampingan yang terus menerus melalui Inkubasi-inkubasi. Dalam hal ini, PLUT- KUMKM didorong untuk menjadi inkubator terhadap pelaku-pelaku UMKM.

Thrifting Dinilai Rugikan Pelaku UMKM, MenKopUKM Ajak Masyarakat Cintai Produk Lokal

"Kami memiliki ke PLUT, pusat pelatihan konsultasi para UMKM di daerah yang akan kita dorong, mereka bukan lagi hanya konsultasi-konsultasi tapi menjadi Inkubator," tuturnya.

Teten menambahkan pihaknya juga akan melengkapinya dengan hadirnya rumah kemasan sehingga produk-produk UMKM seperti oleh-oleh yang ada di daerah-daerah dikemas seperti kado atau gift seperti yang saat ini diterapkan di Jepang. Hal ini diharapkan kedepannya menjadi kekuatan ekonomi di UMKM.

Tak hanya itu, Kemenkop UKM juga ingin hubungkan PLUT dengan rumah produksi bersama agar UMKM di Indonesia memiliki produk-produk yang diproduksi dengan teknologi modern.

Pelayanan PLUT - KUMKM ini juga akan kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang dituangkan dalam nota kesepakatan bersama. Adapun lima stakeholder yang akan bekerjasama dengan PLUT - KUMKM yaitu Kemenkominfo, PT Telkom, PT pos Indonesia, PT pro media dan PT Erajaya Swasembada.

Teten berharap kerjasama ini dapat meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki UMKM di Indonesia.