POJOKSATU.id, JAKARTA — Sandiaga Uno selepas keluar dari Gerindra belum menentukan pilihan apakah masuk PPP atau PKS. Romahurmuziy atau Romy menyebut Sandi minta waktu hingga Juli.

Setelah keluar dari Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno belum memiliki partai politik. Info berkembang, Sandi mau masuk PPP atau PKS.

Namun Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau Romy, mengklaim dalam waktu dekat Sandi akan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Jika dipersentase, Menparekraf era Jokowi ini sudah 96 persen akan bergabung ke partai berlambang kabah ini.

“Beliau (Sandi) menyebut angka 96 persen. Waktu di Magelang. Tadi saya tanya, sampean benar 96 persen? Iya,” demikian klaim Romy yang disampaikan ke wartawan, Rabu (31/5).

Romy menjelaskan bahwa mantan Wakil Ketua Dewan Gerindra itu secara resmi belum menjadi bagian dari PPP.

Dikatakan Romy, mantan Wagub DKI Jakarta itu secara khusus meminta waktu kepada Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono selama 2 bulan sebelum menentukan pilihan bergabung PPP.

“Mungkin bulan Juli (gabungnya Sandi) akan lebih pasti,” tuturnya.

Lebih lanjut Romy mengatakan, penundaan bergabung ke PPP karena mempertimbangkan deklarasi calon presiden dari partai koalisi.

Bahkan nama-nama yang beredar menjadi kandidat kuat menjadi cawapres.

“Dinamika politik nasional menjadi bahan pertimbangan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu dengan PKS pada Selasa (30/5/2023).

Dia menyebut, bahwa dirinya dengan PKS tengah dalam penjajakan.

“Kok bisa tahu ya? Ini masih dalam penjajakan,” kata Sandiaga di Istana Negara, Jakarta, Senin 29 Mei 2023.

Sandiaga melanjutkan, dirinya ingin menyamakan persepsi dengan PKS. Dia juga belum mau memutuskan apakah akhirnya bakal berlabuh ke PKS.

“Sama sekali ini sebuah upaya untuk mencapai kesamaan pemikiran. Jadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengambilan keputusan berkaitan dengan langkah ke depan, tetapi penyamaan persepsi,” ucapnya.

Lebih lanjut, eks politikus Gerindra disinggung apakah memilih PKS atau PPP. Dia meminta publik bersabar.

“Ya teman-teman sabar saja,” tutup Sandiaga Uno. (ikror/pojoksatu)