Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Kamaruddin Simanjuntak
Keluarga Ungkap Bukti Dugaan Bripka Arfan Saragih Dibunuh, Curigai Luka di Kepala
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Keluarga Bripka Arfan Saragih, melalui kuasa hukumnya menduga jika Bripka Arfan tidak murni bunuh diri. Mereka menduga Bripka Arfan tewas akibat sengaja dibunuh.
"Dugaan kami, klien kami ini adalah korban dugaan pembunuhan," kata pengacara keluarga Bripka Arfan, Kamaruddin Simanjuntak kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Kamaruddin menyebut dugaan pembunuhan ini muncul dari luka Bripka Arfan. Keluarga mencurigai luka yang ada di bagian kepala belakang.
Baca juga: Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka Arfan Saragih Ditarik ke Bareskrim Polri
"Kalau misalnya katanya klien kami ini meninggal, lalu klien kami ini ada apa belakang kepalanya ini rusak atau lebam-lebam. Itu lah kira-kira kecurigaan kami untuk sementara waktu ini," beber Kamaruddin.
Kecurigaan selanjutnya berkaitan dengan pembelian sianida via online melalui ponsel Bripka Arfan. Padahal, dia menyebut ponsel tersebut berada di tangan Kapolres.
"Adapun dugaan kami, klien kami ini adalah korban dugaan pembunuhan karena handphonenya dipegang Kapolres tapi bisa pegang atau memesan online Sianida dari Bogor," kata Kamaruddin.
Pengacara keluarga Bripka Arfan Saragih, Kamaruddin Simanjuntak di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Pengacara keluarga Bripka Arfan Saragih, Kamaruddin Simanjuntak di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Lebih dalam Kamaruddin membahas terkait kejiwaan atau utang yang disebut-sebut menyebabkan Bripka Arfam tewas. Dia mengklaim persoalan utang sudah di dibayar.
"Ini nggak masuk akal karena dugaan mereka adalah dugaan karena ada utang atau ada kewajiban. Sedangkan hutangnya itu sudah dibayar, sudah di usahakan dari keluarga-keluarga, dari orang tuannya, dari iparnya, dari semuanya dikumpulkan uang, baru diberikan lah kepada Kapolres," imbuhnya.
Baca juga: Polda Sumut Ungkap Motif Kematian Bripka Arfan, Bunuh Diri Minum Racun Sianida
Sebelumnya, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Samosir bernama Bripka Arfan Saragih ditemukan tewas di tebing curam di Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Dia ditemukan pada 6 Februari 2023 lalu.
Bripka Arfan diketahui merupakan terlapor diduga menggelapkan uang pajak kendaraan sebesar Rp 2,5 miliar milik ratusan wajib pajak di Samsat Pangururan. Dari hasil pendalaman pihak kepolisian disebutkan hika Bripka Arfam tewas bunuh diri dengan cara menenggak sianida.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (100%)